Tulisan pertama yang terbit di AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika pada tahun 2023. Artikel ini mengulas tentang potensi pemanfaatan Scratch untuk menjadi salah satu media pembelajaran matematika sebagaimana telah saya ulas sebelumnya di sini.
Scratch merupakan salah satu bahasa pemrograman visual berbasis blok yang sering dikembangkan oleh MIT. Scratch ditujukan terutama untuk anak-anak sebagai alat pendidikan, dengan target audiens berusia 8 hingga 16 tahun. Pengguna di situs tersebut, yang disebut Scratchers, dapat membuat proyek di situs web menggunakan blok antarmuka.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D. Ada empat tahapan yang dilkakukan pada penelitian ini, yaitu: define, design, develop, dan disseminate. Pembuktian validitas dilakukan dengan menggunakan indeks Aiken dengan melibatkan lima ahli judgement.
Ternyata Scratch yang memiliki fungsi utama untuk membuat game dan animasi, juga dapat dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran interaktif. Media pembelajaran interaktif pada materi persamaan kuadrat yang dikembangkan menggunakan Scratch memiliki kualitas yang sangat baik, baik dari aspek aspek desain pembelajaran, aspek rekayasa, maupun komunikasi visual.
Jika anda penasaran dengan hasil lebih lengkap, silakan simak artikelnya di sini