Trends in Research on Interconnection of Mathematics and Computational Thinking

Setelah menunggu hampir dua tahun, artikel ini merupakan artikel pertama saya yang mengupas tentang computational thinking–sejak ketertarikan saya terhadap tema ini pada tahun 2021–sekaligus artikel pertama yang terbit di AIP Conference Proceeding. Computational thinking menjadi salah satu tema penelitian penelitian yang sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir. Artikel ini mengupas bagaimana trend penelitian yang mengaitkan antara matematika dan computational thinking.

Artikel ini sebelumnya pernah saya presentasikan di International Conference on Innovation in Education (ICoIE 3) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Padang pada tanggal 20-21 November 2021. Seolah ingin menjadi kado terindah dihari ulang tahun kemerdekaan RI, artikel terbit tepat pada tanggal 17 Agustus 2023. Namun karena kebijakan penerbit, artikel ini tidak dapat diunduh secara langsung. Bagi sahabat yang tertarik dengan artikel ini dan menginginkan full paper, bisa menghubungi saya melalui email.

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Evaluasi Pelatihan Menggunakan Model CIPP

CIPP merupakan akronim dari context, input, process, dan product. CIPP merupakan salah satu model untuk evaluasi program, yang dikembangkan oleh Stufflebeam (1971). Selain untuk evaluasi program pendidikan atau pelatihan, CIPP juga bisa digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat. Artikel yang terbit di jurnal Transformasi ini mengupas hasil evaluasi pelatihan pemanfaatan Asc Timetable menggunakan model evaluasi CIPP. Jika tertarik lebih lanjut tentang artikel ini, silakan kunjungi langsung di sini.

Pengembangan Multimedia Interaktif Menggunakan Scratch

Tulisan pertama yang terbit di AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika pada tahun 2023. Artikel ini mengulas tentang potensi pemanfaatan Scratch untuk menjadi salah satu media pembelajaran matematika sebagaimana telah saya ulas sebelumnya di sini.

Scratch merupakan salah satu bahasa pemrograman visual berbasis blok yang sering dikembangkan oleh MIT. Scratch ditujukan terutama untuk anak-anak sebagai alat pendidikan, dengan target audiens berusia 8 hingga 16 tahun. Pengguna di situs tersebut, yang disebut Scratchers, dapat membuat proyek di situs web menggunakan blok antarmuka.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D. Ada empat tahapan yang dilkakukan pada penelitian ini, yaitu: define, design, develop, dan disseminate. Pembuktian validitas dilakukan dengan menggunakan indeks Aiken dengan melibatkan lima ahli judgement.

Ternyata Scratch yang memiliki fungsi utama untuk membuat game dan animasi, juga dapat dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran interaktif. Media pembelajaran interaktif pada materi persamaan kuadrat yang dikembangkan menggunakan Scratch memiliki kualitas yang sangat baik, baik dari aspek aspek desain pembelajaran, aspek rekayasa, maupun komunikasi visual.

Jika anda penasaran dengan hasil lebih lengkap, silakan simak artikelnya di sini

Deteksi Miskonsepsi di Era Pandemi

Alhamdulillah, salah satu tulisan sederhana tentang upaya mengidentifikasi terjadinya miskonsepsi ditengah pandemi Covid-19 telah terbit. Pandemi ternyata memaksa kita untuk lebih kreatif dalam menghadapi tantangan yang ada dalam dunia pendidikan. Buku ini merupakan refleksi sebuah penelitian pengembangan, yang berupaya mengembangkan instrumen untuk mendeteksi terjadinya miskonsepsi pada materi matematika dasar, yang disuguhkan secara online. Identifikasi terjadinya miskonsepsi dapat dilakukan secara online dan mandiri. Buku ini mengupas teknis pengembangan instrumen dan contoh-contohnya. Jika anda tertarik dengan buku ini, silakan akses di sini.

Mempertahankan yang Ada Merupakan Tantangan Berat

Ponorogo, 9 Desember 2021. Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Ponorogo, untuk pertama kalinya menyelenggarakan IAIN Ponorogo Award 2021. Ajang untuk memberikan apresiasi bagi dosen, tendik, lembaga dan unit kerja di lingkungan IAIN Ponorogo. Kegiatan tersebut memberikan penghargaan terhadap 12 jenis kategori dengan total 60-an penerima penghargaan.

Salah satu kategori apresiasi tersebut adalah Dosen Terbaik Bidang Pendidikan dan Pengajaran. Penentuan pemenang didasarkan pada hasil evaluasi dosen oleh mahasiswa (EDOM). EDOM merupakan bentuk evaluasi pengajaran dosen oleh mahasiswa. Peneliaian ini mencakup aspek kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Masing-masing kompetensi ditutunkan dalam beberapa indikator yang lebih rinci. Perincian disesuaikan dengan kebijakan, tuntutan akreditasi, dan perkembangan zaman. Para mahasiswa diberikan kesempatan untuk memberikan penilaian dengan skala likert 1-5. Skor 1 jika menurut mahasiswa buruk atau sangat kurang dan skor 5 jika sangat baik.

Hasil penilaian tertinggi memang memiliki dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, para penilai memberikan nilai secara objektif sesuai dengan standar yang ada. Kedua, para penilai terlalu murah memberikan nilai sehingga jumlahnya lebih banyak. Terlepas dari itu semua, saya yakin bahwa mahasiswa sebagai “agent of control”, dengan idealisme-nya tentu akan memberikan penilaian yang objektif. Pasalnya pemberian penilaian juga tidak berdampak pada nilai akademik seorang mahasiswa. Dosen pun tidak memiliki akses hasil penilaian mahasiswa. Oleh karena itu–menurut saya–tidak ada unsur tekanan sehingga mahasiswa memberikan nilai secara jujur dan objektif.

Salah satu kategori tersebut menempatkan saya menjadi Dosen Terbaik Bidang Pendidikan dan Pengajaran Prodi Tadris IPA. Tentu terbaik di sini bukan terbaik dari aspek segalanya. Saya pun menyadari masih banyak sekali kekurangan yang ada pada diri saya. Namun demikian, tetap bersyukur semoga hasil ini bisa menjadi pemantik untuk senantiasa berinovasi dalam mengajar sehingga lebih baik lagi pada tahun yang akan datang.

Sekali lagi terima kasih pada para mahasiswa atas penilaiannya, semoga bisa meningkatkan pada semester-semester berikutnya. Saya sangat sadar bahwa sekalu PNS, tugas kita adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Oleh karena itu, sebagai Dosen, maka tugas saya adalah bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik bagi para mahasiswa. Prinsip saya, “Kepuasan Anda adalah tujuan kami”. Meskipun terkadang untuk membuat pelanggan “puas” kita sampai lemas.

Kehadiran pandemi memaksa kita menjadi lemas dalam melayani mahasiswa. Awal-awal memang terasa begitu. Harus menyiapkan materi, berkali-kali membuat rekaman, mengedit video, merender video, membuat tugas, koreksi tugas, membuat kuis, koreksi kuis, membuat soal, dan koreksi soal. Hingga bekerja tidak cukup 8 jam per hari–sesuai tuntutan kerja PNS–saja. Bekerja hingga jam 01.00 WIB bahkan terkadang sampai 02.00 WIB adalah hal yang biasa. Semua saya lakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para mahasiswa.

Penghargaan ini menjadi tambahan amunisi dan semangat untuk belajar dan berinovasi lagi agar ke depannya semakin lebih baik lagi, lagi, dan lagi. Hasil ini belum seberapa, masih banyak yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dikemudian hari. Semoga kedepan bisa semakin baik dan semakin bermanfaat. Amin.

Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian Pengembangan

Sumber: Google Book

Alhamdulillah buku dengan judul “Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian Pengembangan” telah terbit. Buku ini merupakan buah dari refleksi penulis yang telah mendapatkan hibah penelitian pengembangan dari Kemenristekdikti (sekarang Kemendikbud). Buku ini mengupas tentang pentingya penelitia pengembangan, berbagai model penelitian pengembangan, dan contoh proposal penelitian pengembangan yang telah berhasil didanai. Buku yang diterbitkan oleh Deepublish ini memiliki tebal 148 halaman.

Buku ini hadir secara khusus untuk memberikan inspirasi bagi para mahasiswa, dosen muda, dan para peneliti pemula pada khususnya, untuk segera membumikan ide-ide kreatifnya, segera mengadakan berbagai penelitian. Salah satunya adalah penelitian pengembangan yang memang secara khusus diprioritaskan untuk memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada.

Buku ini dilengkapi dengan kajian teoretis, untuk menambah wawasan pembaca tentang penelitian pengembangan, utamanya di bidang pendidikan. Selain itu, pembaca juga disuguhkan dengan contoh-contoh konkret bagaimana menemukan ide dan menyusunnya dalam sebuah proposal penelitian. Kemudian, segera dilakukan pengembangan berbagai hal dan berakhir pada terpublikasikannya pada berbagai sarana publikasi ilmiah seperti prosiding, buku, dan atau jurnal. Buku Kiat sukses meraih hibah penelitian pengembangan ini diterbitkan oleh penerbit Deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Selamat membaca. Semoga bermanfaat.

Arah Baru Pembelajaran di Era Konormalan Baru

Hingga bulan September 2020, wabah Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Justru menunjukkan tren yang semakin meningkat. Bahkan, tercatat pada tanggal 19 September 2020 menyentuh angka penambahan yang mencapai 4.168 tambahan kasus baru (Kompas.com). Seluruh kota besar di Indonesia telah menunjukkan kasus positif Covid-19.

Tren penyebaran Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, tentu berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Baik pendidikan dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi. Tri dharma perguruan dipaksa Covid-19 harus berubah, beradaptasi, dan bertransformasi. Pendidikan, penelitian, dan pengabdian harus dibawa ke dunia maya, menggunakan berbagai platform yang juga mulai menjamur.

Dampak Covid-19 sangat terasa pada bidang pembelajaran. Pembelajaran yang semua dilaksanakan secara luring (luar jaringan) atau blended learning, harus dilakukan secara daring (dalam jaringan). Demikian juga pada pendidikan tinggi, pembelajaran harus dilaksanakan secara online. Penetapan pelaksanaan pembelajaran daring pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021 dilakukan melalui keputusan bersama Menteri Pendidikan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan.

Lantas bagaimana sebaiknya pembelajaran daring pada perguruan tinggi dilakukan? Silakan simak catatan sederhana saya yang berupaya mengulas pembelajaran daring di era pola hidup baru (new normal) pada perguruan tinggi yang tertuang dalam buku antologi dengan judul “Pendidikan Tinggi di Masa Pandemi: Transformasi, Adaptasi, dan Metamorfosis Menyongsong New Normal”. Dapatkan buku lengkap di sini. Apabila para pengunjung cerdik cendekia semua berkenan mengutip tulisan saya, silakan klik di sini.

Selamat membaca. Semoga bermanfaat.

Development of an online mathematical misconception instrument

Tulisan kedua yang terbit di Journal of Physics: Conference Series ini tergolong cepat. Setelah sebelumnya sudah di diseminasikan pada The 2nd International Seminar on Applied Mathematics and Mathematics Education (2nd ISAMME) 2020 5 August 2020, Cimahi, Indonesia.

Miskonsepsi merupakan salah satu fenomena yang sering terjadi dalam bidang ilmu pengetahuan, termasuk matematika. Untuk mencari solusi, perlu dilakukan diagnosa terhadap miskonsepsi pada konsep dasar matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen tes miskonsepsi diagnostik online.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Ada lima tahapan penelitian, yaitu: menganalisis, merancang, mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi. Pembuktian validitas dilakukan dengan menggunakan indeks Aiken dengan melibatkan lima ahli judgement.

Hasil validasi menunjukkan bahwa instrumen tersebut memiliki validitas isi yang tinggi. Begitu juga dengan hasil uji coba instrumen menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan valid dan reliabel. Hasil ini menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan dapat digunakan untuk tes diagnostik miskonsepsi konsep dasar matematika. Instrumen tersebut dapat digunakan untuk mendiagnosis miskonsepsi di kalangan siswa, siswa, guru dan masyarakat lainnya.

Silakan simak artikel lebih lengkap di sini

Study in statistics: motivation, independence, and learning achievement

Setelah menunggu selama hampir satu tahun, artikel ini telah terbit di Journal of Physics: Conference SeriesVolume 1613. Artikel sederhana yang mengupas tentang motivasi, kemandirian, dan prestasi belajar statistika ini sebelumnya sudah dipresentasikan pada Ahmad Dahlan International Conference on Mathematics and Mathematics Education (ADINTERCOMME) yang dilaksanakan pada tanggal 8-9 November 2019.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan kombinasi blended learning dan problem based learning dalam meningkatkan motivasi, kemandirian, dan prestasi belajar statistika mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang dilakukan pada mahasiswa IAIN Ponorogo. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes hasil belajar, tes kemandirian belajar, dan angket motivasi belajar. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan MANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Bonferroni. Hasil uji MANOVA diperoleh signifikansi sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi blended learning dan problem based learning lebih efektif dalam meningkatkan motivasi belajar, kemandirian, dan prestasi belajar statistika dibandingkan blended learning dan problem based learning.

Secara spesifik metode kombinasi lebih efektif dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa daripada blended learning dan problem based learning. Pada aspek peningkatan kemandirian belajar mahasiswa, metode kombinasi memiliki efektivitas yang sama dengan pembelajaran berbasis masalah. Keduanya lebih efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa daripada blended learning. Sedangkan pada aspek prestasi belajar metode kombinasi lebih efektif dalam meningkatkan prestasi belajar statistika mahasiswa dibandingkan dengan blended learning dan problem based learning.

Pengunjung budiman dapat unduh artikel lengkap di sini. Selamat membaca. Semoga bermanfaat.

Menyambut Society 5.0 Melalui Blended Learning

Alhamdulillah, satu lagi tulisan yang berawal dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah terbit pada jurnal terakreditasi Sinta 3. Artikel yang telah terbit ini bercerita tentang pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan blended learning. Hadirnya revolusi industri 4.0 dan society 5.0 menjadi inspirasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk mempersiapkan sejak dini, agar para guru dan siswa tidak mampu bersaing dan menangkap peluang di masa yang akan datang.

Pendekatan yang digunakan pada kegiatan ini adalah participatory action research (PAR) dengan subjek dampingan yang menjadi mitra kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Madrasah Aliyah Al-Ishlah Bungkal, Ponorogo. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu identifikasi masalah, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi pelaksanaan.

Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah pemahaman peserta yang tinggi terhadap materi yang disajikan, baik tentang revolusi industri 4.0, society 5.0, dan blended learning serta keterampilan peserta dalam menggunakan Google Classroom dalam pembelajaran. Indikator lain keberhasilan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah hasil evaluasi peserta terhadap pelaksanaan kegiatan. Sebagian besar peserta menyatakan bahwa kegiatan sangat baik, baik pada aspek sistematika materi, kesesuaian materi, alokasi waktu setiap materi, cara penyampaian materi, kesempatan mengajukan pertanyaan, interaksi narasumber dengan peserta seminar, kualitas materi yang disampaikan, relevansi materi dengan kebutuhan, maupun kemenarikan materi yang disampaikan.

Silakan baca artikel lebih lengkap di sini.
DOI: http://dx.doi.org/10.30651/aks.v4i2.3499
Selamat membaca. Semoga bermanfaat.

Membangun Madrasah Menuju Revolusi Industri 4.0

Alhamdulillah telah terbit artikel saya di Jurnal E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat pada Vol 10, No 2 (2019). Artikel ini bercerita tentang pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan segmentasi Madrasah Aliyah di Kabupaten Ponorogo dalam rangka menyambut era revolusi industri 4.0. Hadirnya revolusi industri 4.0 harus disikapi dan dipersiapkan dengan sangat baik, termasuk halnya oleh madrasah. Peluang yang ada justru harus dijadikan pelecut semangat untuk berbenah dan berinovasi agar madrasah semakin maju dan berkembang. Kenyataan yang ada, jangankan untuk menghadapi revolusi industri 4.0, keberadaan website sebagai sarana informasi resmi saja belum ada. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupaya memberikan solusi bagi madrasah swasta di Kabupaten Ponorogo yang belum memiliki website.

Kami menggunakan pendekatan participatory action research dalam melaksanakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Secara teknis, dilakukan melalui lima tahapan pengabdian berbasis kompetisi yang meliputi persiapan, pelatihan, pendampingan, kompetisi, dan apresiasi. Hasil nyata kegiatan pengabdian ini adalah keberadaan website resmi madrasah dampingan. Seluruh website tersebut selanjutnya dilakukan kompetisi antar madrasah dampingan dengan beberapa kategori perlombaan. Madrasah dengan website terbaik pada masing-masing kategori diumumkan dan diberikan apresiasi pada kegiatan abdimas award. Indikator lain keberhasilan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah hasil umpan balik dari Kepala Madrasah dampingan. Sebanyak 94% madrasah menyatakan bahwa secara umum pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terlaksana dengan sangat baik.

Terima kasih kami ucapkan kepada Dirjen Pendis Kementeraian Agama RI atas dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan LPPM IAIN Ponorogo yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Selain itu, ucapakan terima kasih juga kami sampaikan kepada para madrasah dampingan yang bersedia menjadi mitra kerja sama kegiatan ini..

Selamat membaca. Mohon masukannya.

Baca artikel lengkap di sini atau klik DOI: http://dx.doi.org/10.26877/e-dimas.v10i2.3229

Model Pengabdian Berbasis Kompetisi

Pengabdian merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yang kerap kali dikesampingan. Memang secara langsung tidak berimplikasi pada dosen sebagai pelaksana pengabdian. Juga tidak ada tuntutan luaran berupa jurnal layaknya penelitian. Tidak ada juga standarisasi pengabdian kepada masyarakat. Karenanya, pengabdian menjadi tidak terlalu populer.

Pengabdian masyarakat sesungguhnya merupakan bentuk dharma bakti nyata dan langsung kepada masyarakat. Hasil penelitian yang ideal dengan visi setinggi langit perlu digunakan untuk mensejahterakan masyarakat. Tentu sesuai dengan keahlian yang kita miliki masing-masing.

Buku ini lahir dari ide yang sudah penulis tuangkan dan aplikasikan, yaitu pengabdian kepada masyarakat berbasis kompetisi. Pengabdian yang di kombinasikan dengan kompetisi antar dampingan.

Terdapat empat tahapan kegiatan pada pengabdian kepada masyarakat berbasis kompetisi. Kesatu, planning atau perencanaan. Pada tahap ini tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat bersama masyarakat dampingan menyusun rencana bentuk kegiatan pemberdayaan secara bersama-sama. Kedua, tahap doing atau pelaksanaan. Pada tahap ini tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat bersama masyarakat dampingan melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Ketiga, kompetisi atau perlombaan. Pada tahap ketiga ini dilakukan perlombaan antar subjek dampingan berdasarkan parameter tertentu yang telah ditetapkan bersama. Keempat, apresiasi atau penghargaan. Pada tahap terakhir ini, subjek dampingan yang paling baik–sesuai dengan kriteria kompetisi yang telah dilakukan sebelumnya–diberikan apresiasi atau penghargaan.

Buku ini juga dilengkapi dengan uraian mengenai berbagai pendekatan pemberdayaan masyarakat, mulai dari PRA, RRA, SL, hingga ABCD. Masing-masing disebutkan tahapan, kelebihan, kekuarangan, dan perbedaannya. Selain itu, Buku ini juga dilengkapi dengan contoh best practice yang telah penulis lakukan.

Sebagai penutup buku, disajikan berbagai potensi luaran yang sangat bermanfaat bagi dosen, mulai dari buku, artikel pada jurnal, oral presentasi pada seminar nasional atau internasional, HKI (hak kekayaan intelektual) dan lain sebagainya. Jika penasaran, Anda dapat memiliki buku ini dengan murah di sini.

Selamat membaca. Semoga bermanfaat.

Webinar Optimalisasi Pemanfaatan Akun “belajar.id”

Ponorogo, 11 Desember 2021. Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Madiun senantiasa mengikuti perkembangan zaman. Tidak mau hanya menjadi kelompok “Laggards” menurut Everett M Rogers (2003). Para Bapak dan Ibu Guru PAI di Kabupaten Madiun menyelenggarakan Webinar Optimalisasi Pemanfaatan Akun “belajar.id”. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 10 – 11 Desember 2021.

Webinar ini mengupas tentang tiga hal. Pertama, blended learning sebagai alternatif pembelajaran daring dan luring yang disampaikan oleh Dr. Sugiyar, M.Pd.I. Kedua, Optimalisasi pemanfaatan Google Classroom dan Google Meet untuk pembelajan daring yang disampaikan Edi Irawan, M.Pd. Ketiga, Eksplorasi pemanfaatan Google Drive dan Google Formulir oleh Wahid Hariyanto, M.Pd.

Persentase Bapak/Ibu Guru Pemilik Akun “belajar.id”

Hasil survei awal menggunakan https://www.mentimeter.com/ diketahui bahwa sebanyak 73% Bapak/Ibu Guru PAI sudah memiliki akun “belajar.id”. Sisanya, sebanyak 27% mengaku belum memiliki akun “belajar.id”.

Pemanfaatan Berbagai Layanan Google for Education

Berikutnya, hasil survei menunjukkan bahwa sekitar 54% Bapak Ibu sudah menggunakan Google Classroom, sisanya masih belum menggunakan. E-mail menempati urutan teratas dari segi pengguna, dengan di susul penggunaan terhadap Google Drive dan Google Formulir.

Berikut adalah salindia yang disampaikan terkait dengan optimalisasi pemanfaatan Google Classroom dan Google Meet.

#11 – TPA, Bimbel, KRPL, Hingga Penyiapan Desa Wisata

Lokasi KPM DDR, 15 Juli 2021. Semakin ganasnya penyebaran Covid-19 tidak menyurutkan langkah peserta KPM DDR Kelompok 52. Para mahasiswa sangat semangat dan antusias mengabdi untuk masyarakat. Beraneka ragam kegiatan mereka lakukan di hari kesebelas ini. Mulai dari rutinitas mengajar di TPA, memberikan bimbingan belajar daring dan luring, belajar membuat keripik tempe, belajar membuat kawasan rumah pangan lestasi, hingga penyiapan desa wisata. Simak cerita lengkap keseruan aksi mereka di bawah ini.

SOLEAH (201180446) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Setoran Hafalan Doa sehari-hari. Alhamdulillah KPM DDR hari 11 berjalan dengan baik dan lancar. Anak-anak TPQ meghafal satu persatu lalu disetorkanan kesaya. Secara bergantian sampai selsai sekiranya harapan. Anak-anak yang sudah setoran langsung tadarus minimal satu lembar. Kemudian setelah semua selsai baru penutupan. seperti biasa bersama sama anak anak. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 100%.

SOFIA ZUBAIDAH (208180075) – Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah mengamati proses pembuatan adonan dan pengisian adonan di plastik sebelum di rebus. KPM pada hari ini di isi dengan mengamati proses pembuatan adonan dan pengisian adonan di plastik sebelum di rebus pada jam 09:00-11-00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 78%. Kendala utamanya adalah keterbatasan waktu kunjungan.

SITI SYAROH (201180445) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Kerja bakti sekaligus penaburan bibit ikan pada mina padi bersama dinas pertanian di Wisata Sawah Lungguh, dan mengaji disertai hafalan bacaan sholat bersama anak-anak. Kerja bakti sekaligus penaburan bibit ikan pada mina padi bersama dinas pertanian di Wisata Sawah Lungguh (08.00-12.30)
Mengaji disertai hafalan bacaan sholat bersama anak-anak (18.00-19.00). Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 98%. Kendala utamanya adalah Anak-anak masih belum bisa mentaati protokol kesehatan, mereka tidak memakai masker dengan alasan karena sehabis solat dan sudah malam.

SITI MAGFIRATUL SHALEKHAH (201180444) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Percobaan membuat label keripik tempe dan mengajar TPQ di mushola Ar Rohimun Belotan. Sekitar pukul 08.00 WIB saya mencoba membuat label yang akan digunakan untuk kemasan keripik tempe. Dan pada pukul 15.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB saya dan teman-teman KPM DDR 2021 melakukan kegiatan mengajar TPQ anak-anak sekitar mushola Ar Rohimun Belotan. Jumlah murid TPQ pada pertemuan kali ini berjumlahkan 7 anak, 3 jumlah anak laki-laki dan 4 jumlah anak perempuan. Materi yang disampaikan pada pertemuan kali ini yaitu mengenai rukun iman dan rukun Islam serta menghafalkan surah At-Takatsur ayat 1 sampai 3. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 85%. Kendala utamanya adalah Karena masih pemula saya masih merasa bingung dalam pembuatan label untuk keripik tempe.

SITI KOMARIAH (201180443) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Bimbingan Membaca Al-Qur’an dan Musyawarah karang Taruna. Pada hari kesebelas KPM DDR ini saya melakukan Bimbingan Membaca Al-Qur’an seperti hari-hari biasanya kepada anak-anak disekitar tempat tinggal saya, kegiatan ini kami laksanakan dimushola yang rutin kami laksanakan setelah sholat maghrib sampai adzan Isya’ berkumandang. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini bacaan anak-anak menjadi lebih baik sesuai dengan makharijul huruf dan tajwidnya. Setelah itu saya mengikuti musyawarah karang taruna dalam rangka menyambut hari raya Kurban, dimana dalam rapat tersebut mendiskusikan mengenai tempat penyembelihan kurban serta pembagian tugas-tugas bagi panitia kurban. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar.

SIGIT NURFAUZI (201180441) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah membuat media tanaman, memindah tanaman sawi, storbery. di pagi hari kita langsung menuju ke tempat KWT ibu disana kita langsung di tunjukan cara membuat media tanaman strobery, sawi, daun bawang disana juga di kasih tau bagamana cara merawat tahap awal sampek tahap akhir di mulai jam 08:10-10:15 dan di lanjut istirahat bersama. dan pada sore hari kita juga ikut dengan warga ke peternakan ayam petarung yang mana di sana kita juga di ajari bagaimana cara merawat ayam, ngasih jamu herbal.dan memisahkan ayam yang sudah siap di jual jam 15:00-17:15. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah kurangnya tempat kandang yang luas.

SHERLI YUNIA SAPUTRI (201180440) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Mengajar TPA/TPQ bersama santri-santri Mushola Ar-Rohimun Desa Belotan. Kegiatan pada hari ini saya dan teman kelompok KPM DDR 2021 melakukan kegiatan mengajar TPA/TPQ di Mushola Ar-Rohimun Desa Belotan, selain santri-santri membaca IQRO’ dan Al-Qur’an, santri juga belajar menghafal surat At-Takatsur ayat demi ayat, anak-anak pun bersemangat dalam menghafal surat dengan menirukan bersama-sama, selain itu anak-anak juga belajar tentang rukun Iman dan rukun Islam, anak-anak sangat bersemangat. Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 15.00-15.40 WIB. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah Anak-anak masih belum memperhatikan panjang pendek ayat.

SETIAWAN (201180439) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Menjaga unit Warung Telekomunikasi (wartel). Melayani santri telepon kepada wali atau orang tua. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 80%. Kendala utamanya adalah Unit telepon yang terbatas.

SEPTA ANGGY HAYUNINGTYAS (201180438) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Mendampingi anak sekolah online via zoom, mendampingi mengerjakan tugas dan membuat kartu mengaji /hafalan. Mulai minggu ini SD di dekat rumah sudah mulai masuk ajaran baru, tetapi dengan kondisi saat ini masih dalam PPKM oleh karena itu, sekolah dilaksanakan secara online yakni via zoom. seperti yang dilakukan pada pagi tadi, guru kelas 5 SD menggunakan zoom untuk memberikan penjelasan materi dan memberikan tugas yang pada hari ini mata pelajarannya bahasa Indonesia mengenai gagasan pokok, pukul 10.00-11.00. Sore harinya, membuat design kartu mengaji untuk anak-anak sebab yang sebelumnya tidak ada kartunya sehingga anak sering lupa sudah sampai mana mengajinya, pukul 15.30-16.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Ruko tempat mencetak kartu tutup sehingga harus kembali lagi besuk.

SALSABILA FATIMA (201180436) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Hari ke 15 KPM DDR dengan progam kerja yakni Tahsin Qiroatul Qur’an tahap akhir. Hari ke 3 dalam progam Tahsin Qiroatul ini sudah beradda di tahap akhir progam dengan maksut kita akan memberikan waktu agar para santriwati mempunyai kesempatan untuk memaksimalkan daya upayanya guna membenahi tingkat kemapuan dalam membaca, melancarkan qiroatul qur’annya, nantinya dalam beberapa minggu kedepan akan kita simak bersama bagaima tingkat pencapaian kerja keras dan usaha para santriwatii dalam membenahi serta melancarkan bacaan dan pelafatan qiroatul qur’an dalam setiap individunya. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah cuaca sore ini di pondok kai agak tidak bersahabat yaki mendung dan sedikit gerimis cuman hujan gerimisnya seperti angin yang lewat sebentar saja akan tetapi tidak menghilangkan semangat juang dalam berlatih qiroah tahsin al qur’an.

SALSABIELA DINY ZAHIRA (201180435) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Mengajar TPQ. Kegiatan hari ini mulai pukul 16.00 saya mengajar siswa siswi TPQ. Saya mengajar kelompok B dengan materi pembelajaran membaca Al Qur’an dan menulis. Banyak siswa yang sangat antusias tapi tidak semuanya serius. Ada beberapa anak yang masih ramai. Sebelum memulai pembelajaran saya memberikan handsainitaizer kepada siswa siswi dan mengingatkan untuk menaati prokes. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah Terdapat anak yang ramai.

SAIFULLOH (201180434) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Membantu memberikan Sosialisasi kepada anggota pramuka yang dalam perjalan dalm rangka penempuhan untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan di di laksanakan di sekitar persawahan sekitar badegan. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Waktu terlalu larut karena sosialisasi agak lama.

SAIFUL IHWAN (201180433) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Kegiatan TPQ. Kegiatan TPQ dilaksanakan 4 hari seminggu pada hari senin sampai kamis dengan jumlah murid sebanyak 25 dan selain mengaji pada hari ini ada materi tambahan berupa praktek berwudu. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 80%. Kendala utamanya adalah Ada keterlambatan datang para peserta guru KPM.

SAIFUL BAHRI (201180432) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah kegiatan piket bersih bersih di kelompok wanita tani bersemi dan kegiatan rutinan maulid al-barjanzi bersama remaja masjid al- karim di desa mojorejo jetis ponorogo. kegiatan piket bersih bersih di kelompok wanita tani pada pukul 07.00 – 09.00 dan pukul 19.30 – 22.00 kegiatan rutinan maulid al-barjanzi bersama remaja masjid al- karim di desa mojorejo jetis ponorogo. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 85%. Kendala utamanya adalah Sebagian anak pada saat kegiatan maulid al-barjanzi tidak memakai masker akan tetapi kehadiran hanya di hadiri teman teman 1 dusun yang jumlahnya sedikit.

RONI SUSANTO (201180430) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Membuat dekor. Pembuatan dekor untuk acara khotaman al-qur’an. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 20%. Kendala utamanya adalah Tempatnya kurang luas.

ROHMAT SYAIFULLOH ASHOODIQ (201180429) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Seminar. Seminar ubudiah tentang sholat jama’ qoshor yang di ikuti seluruh santri yang masih madrasah. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Sebagian tidak hadir.

ROHMA DINATA (201180428) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah 1. Pendampingan belajar; 2. Tpa. 1. Pendampingan belajar pada anak-anak kelas 3 Sd dengan materi tema 1 yang membahas tentang ciri-ciri makhluk hidup serta membaca dan juga menjawab soal yang telah dipelajari tersebut mulai pukul 09.00 s.d 11.00. 2. Tpa dengan mengajarkan tentang gerakkan sholat serta do’a sehari-hari. Selanjutnya membaca iqro’ dan melanjutkan menulis arab atau menulis apa yang telah sebelumnya dibaca. Dan juga mengenalkan kepada anak-anak tentang berhitung memamakai bahasa arab mulai pukul 14.00 s.d 16.20. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah Medianya kurang memadai.

RO`IKHATUL ZANAH (201180427) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Berjemur. Hari ini saya masih menjalani isoman dirumah. Dan saya masih menjalankan apa yang disarankan oleh dokter seperti berjemur, makan banyak buah, minum banyak air dan lain-lain. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 50%. Kendala utamanya adalah Masih menjalani isoman dirumah.

RIZQI DIYANITA RAHAYUNINGTYAS (201180426) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Mengajar di TPA Nurul Huda Sayutan. Mengajar di TPA Nurul Huda Tenggar desa Sayutan, pada jam 13.00-14.15. Sebenarnya hari kamis jam 15.00-16.30 adalah jadwal mengajar di TPA masjid Jariyah Sayutan namun ada kabar jika rumah terdekat masjid tersebut terpapar covid, maka dengan demikian ngaji sore di sana kami liburkan. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 70%. Kendala utamanya adalah Keadaan pandemi yang belum membaik.

RITA (201180425) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Pendampingan belajar dan praktek gerakan sholat. 09.00-11.00 pendampingan belajar pada anak-anak mata pelajaran tema 1, mulai dari pendampingan membaca, mengeja, menulis dan mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan dari bapak ibu guru. 14.00-16.20 praktek gerakan sholat, mulai dari takbiratul ihram lalu sedekap, membaca doa iftitah, alfatihah dan surat pendek. Membetulkan bacaan yang belum benar, serta gerakan sholat yang masih kurang benar. Menghafalkan beberapa surat pendek dan membenarkan tajwidnya. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah Media kurang mendukung.

RINA FEBI ADIATI (201180424) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah 1. Membuat media tanam di tempat KWT; 2. Mencari contoh artikel. Kegiatan hari ini dimulai pada pukul 07.15 yaitu pembuatan media tanam di KWT desa Mojorejo, media tanam tersebut akan digunakan untuk menanam bibit sawi yang sudah tumbuh dan siap dipindahkan, selain itu juga menanam strowberry dan bawang pre. Pada malam harinya mencari dan membaca contoh-contoh artikel yang mungkin bisa dijadikan referensi untuk tugas akhir KPM-DDR. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 80%. Kendala utamanya adalah Ketika berangkat menuju lokasi sedikit ada kendala akibat penutupan jalan dan harus mencari jalan lain.

RIMA NUR EKAWATI (201180423) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah 1. Bagi-bagi masker; 2. Bimbel. 1. Dengan meningkatnya covid khususnya di daerah ponorogo ini kami mempunyai inisiatif untuk membagikan masker gratis kepada warga sekitar tempat kpm kami. Dengan satu lanhkah ini kami berharap masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan,utamanya kami berikan sosialisasi jika ingin keluar rumah minimal memakai masker. Kami lakukan pukul 09.00-11.00. 2. Bimbel mapel umum dan agama yang diterima saat daring ini kami rasa perlu dibantu karena kami mendengar keluh kesah dari wali murit bahwa mereka kesusahan membelajari anak mereka sendiri. Oleh karena itu kami dengan sukarela membantu anak² kala daring ini ataupun membantu anak² untuk belajar berinteraksi sosial dengan masyarakat seperti cara menanage waktu untuk belajar dan bermain. Kami lakukan pukul 14.00-16.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Jalan rusak.

RIFQI KURNIA ASYARI (201180422) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesebelas KPM DDR ini adalah Melaksanakan pembangunan madrasah dan TPQ. Alhamdulillah untuk hari ini kegiatan yang saya lakukan adalah membantu pembangunan madrasah dan TPQ di PPTQ AL HASAN. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang saya lakukan setiap hari di pondok. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesebelas ini sebesar 99%. Alhamdulillah untuk hari ini berjalan dengan lancar.

#10 – Mulai Nge-Las, Nge-Les, Hingga Memeras Susu Sapi

Lokasi KPM DDR, 14 Juli 2021. Pekan kedua pelaksanaan KPM DDR diwarnai dengan berbagai cerita mahasiswa. Mulai dari memeras susu sapi, membagikan masker, mengajar TPQ, praktik menggunakan las, membuat opak singkong. Simak keseruan cerita hari kesepuluh mahasiswa KPM DDR Kelompok 52 berikut ini.

SOLEAH (201180446) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Menghafalkan doa Sehari-hari. Alhamdulillah kegiatan KPM DDR hari ini yang ke sepuluh harinya berjalan dengan lancar, seperti biasa anak anak TPQ berwudhu, taati Prokes dan dilanjutkan dengan membuat halaqoh lalu menghafal Doa sebelum Tidur dan Doa Setelah Bangun Tidur, dengan sangat antusias anak anak TPQ menghafalnya lebih cepat Setelah menghafal bersama anak-anak TPQ, Anak-anak langsung mencatat di buku agar bisa dihafalkan setoran satu persatu seperti biasa. Kemudian mereka suruh mengamalkan. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 100%.

SOFIA ZUBAIDAH (208180075) – Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah mendampingi adek belajar bhs inggris melalui zoom meeting. mendampingi adek belajar bhs inggris melalui zoom meeting pukul 07:00-10:45. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 89%. Kendala utamanya adalah anak cenderung hyperaktif dan sulit untuk memperhatikan gurunya.

SITI SYAROH (201180445) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Mendampingi belajar online melalui google meet, membantu proses memeras susu sapi perah dan mengaji serta hafalan surat pendek bersama anak-anak. Mendampingi belajar online melalui google meet (08.50-11.15). Membantu proses memeras susu sapi perah sampai mengantar nya ke pengepul (15.10- 16.15). Mengaji serta hafalan surat pendek bersama anak-anak (18.00-19.00). Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 99%. Kendala utamanya adalah Belum bisa menjalan kegiatan sesuai dengan program kerja sementara secara maksimal.

SITI MAGFIRATUL SHALEKHAH (201180444) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Membantu salah satu warga dalam acara tedak siten. Saya dan teman-teman KPM DDR 2021 membantu salah satu warga yang memiliki acara tedak siten. Kegiatan yang kami lakukan yaitu menghiasi kurungan ayam yang akan digunakan untuk mengurungi si bayi. Makna dari kurungan ayam tersebut dilambangkan simbol dunia bagi si anak bayi tersebut. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 85%. Kendala utamanya adalah Kurangnya peralatan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan kinerja dalam menghiasi kurungan ayam.

SITI KOMARIAH (201180443) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Pemetaan materi dalam buku saku. Pada hari kesepuluh KPM DDR ini saya melakukan pemetaan ulang terhadap materi-materi yang akan saya cantumkan dalam buku saku. Yang nantinya akan saya bagikan kepada anak-anak Bimbel. Dengan melakukan pemetaan ini materi yang akan tertuang dalam buku saku akan lebih simpel dan semoga anak-anak lebih memahami materi yang ada. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 60%. Kendala utamanya adalah Masih ada beberapa referensi yang belum ketemu.

SIGIT NURFAUZI (201180441) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah hari ini kita mengikuti kegiatan salah satu warga yang membeli sayur dari petani setempat dan di sore hari kita juga mengikuti pembelajaran TPQ kembali dnegan guru TPQ AL KARIM. hari ini mengikuti kegiatan salah satu warga yaitu pembeli sayuran dari petani setempat yang datang ke pembeli tersebut seperti sayu sawi, kangkung, koro yang mana nanti di kirim ke pengepul besar yang di jual di pasar sayur sekitar jam 15:00-17:15.dan pada sore hari kita juga mengikuti kegiatan pembelajaran TPQ seperti biasa sholat magrib dahulu dan lanjut ngaji bersama dan juga di dampingi oleh guru TPQ tersebut di mulai pukul 18:00-20:15. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah kurang nya tenaga kerja untuk kirim sayur ke pengepul besar dan untuk kendala TPQ belum bisa terlasana seperti biasa karena masih PPKM.

SHERLI YUNIA SAPUTRI (201180440) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Membantu acara 7 bulanan bayi (tedak siten) di salah satu tempat warga sekitar desa Belotan. Kegiatan pada hari ini saya dan teman kelompok KPM DDR 2021 adalah membantu dan mengikuti acara 7 bulanan bayi (tedak siten) disalah satu tempat warga desa Belotan,yang telah dikatakan salah satu sesepuh keluarga tedak siten merupakan adat budaya Jawa sebagai penghormatan yang mana anak menginjakkan kakinya ke tanah,selain itu tedak siten juga diiringi doa-doa dari orangtua dengan harapan agar anak kelak sukses menjalani kehidupannya. Adapun yang saya dan teman-teman lakukan dengan membantu menghias keranjang untuk mengurungi si bayi yang mana digunakan sebagai salah satu susunan acara tedak siten tersebut. Kegiatan ini dilakukan pada pukul 09.30-11.00 WIB. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 80%. Kendala utamanya adalah Sedikit kesulitan dalam menghias karena alat yang digunakan seadanya.

SEPTA ANGGY HAYUNINGTYAS (201180438) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Mencari referensi artikel jurnal pengabdian dan mengaji. Mencari contoh-contoh artikel jurnal pengabdian dengan pendekatan ABCD dan mempelajarinya pukul 10.00-11.30. Tetapi belum semua bisa dipelajari masih disimpan dalam folder. Selain itu, hari juga mengajar mengaji pukul 18.30-19.30 dan sedikit memberikan pengulangan materi tentang mad thabi’i. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 65%. Kendala utamanya adalah Sinyal wifi lemot karena banyak yang menggunakan dan kadang terputus sambungannya.

SALSABILA FATIMA (201180436) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah hari ke 9 KPM DDR dengan melanjutkan progam kerja Tahsin Qiroatul Quran bagi para santriwati kelas 1 KMI. setelah di tes seluruh para santriwati kelas 1 KMI maka di kelompokkan bagi santriwati yang lancar mengaji dan yang belum lancar mengaji bukan maksut membeda bedakan akan tetapi setelah itu kita akan adakan pendampingan ekstra maksut dikandung agar hasil dari tahsin qiroayul quran ini maksimal dan mencetak generasi islami dan qurani. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 60%. Kendala utamanya adalah alhamdulillah berjalan dengan lancar. pelan tapi pasti agar hasilnya maksimal.

SALSABIELA DINY ZAHIRA (201180435) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Mengemas bekatul. Mengantar bekatul ke pemesan. Bagi masker kepada anak kecil sekitar. Kegiatan pukul 16.00 adalah mengemas bekatul, packing sampai sekitar menjadi 10 pcs yang mana ditimbang sesuai takarannya. Kemudian setelah selesai mengemas bekatul, mengantarkan 3 pcs bekatul kepada ibu Khusnul yaitu seorang pemesan dari UMKM bekatul tersebut. Kemudian pada pukul 17.15 saya membagikan masker kepada anak-anak disekitar rumah. Mereka terkesan gembira diberikan masker karena motifnya lucu, dan tidak mengurangi esensi dari masker jenis surgical. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah Kegiatan bagi masker tidak semua terdokumentasi, karena terdapat anak yang tidak mau di foto.

SAIFULLOH (201180434) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Liqo atau pertemuan rutian setiap hari rabu di masjid al-muttaqin, kegiatan nya adalah ngaji, qiro, sholawatan dan qultum tentang larangan mendekati Zina. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota rohis Ashabul Kahfi masjid Al-muttaqin. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 80%. Kendala utamanya adalah Yang putra masih belum lengkap.

SAIFUL IHWAN (201180433) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Pelatihan wellding atau pengelasan. Pelatihan pengelasan diadakan setiap seminggu sekali dengan memanfaatkan alat las yang sudah lama tidak terpakai, kegiatan ini dimulai pukul 08.00 sampai 10.30 dengan 1 kali istirahat, kegiatan yang dilakukan yakni penyambungan 2 plat besi menjadi 1. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 80%. Kendala utamanya adalah Karena listrik sedang padam sehingga harus mengunakan jenset.

SAIFUL BAHRI (201180432) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah membantu kegiatan satgas covid dalam acara pernikahan micro di desa mojorejo dan kegiatan belajar mengajar di TPQ AL-KARIM desa mojorejo jetis Ponorogo. Turut berpartisipasi mengabdi mengikuti kegiatan satgas covid dalam acara pernikahan yang dilakukan secara micro di desa mojorejo pada pukul 13.30 – 14.30 dilanjut kegiatan belajar mengajar di TPQ AL-KARIM desa mojorejo jetis pada pukul 18.00 – 19.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Selalu terbiasa menerapkan protokol kesehatan setiap saat.

RONI SUSANTO (201180430) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Mengajar. Mengajar di madrasah kelas 5. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 75%. Kendala utamanya adalah Keterbatasan waktu.

ROHMAT SYAIFULLOH ASHOODIQ (201180429) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Musyawarah. Musyawarah proker dan tema kegiatan anggota KPM menyusun kegiatan panitia dll. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 80%. Kendala utamanya adalah Beda pendapat.

ROHMA DINATA (201180428) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Membuat opak singkong. Pembuatan opak yang terbuat dari singkong melalui beberapa tahapan diantaranya tahap pertama singkong diparut, kemudian disiram sedikit demi sedikit selanjutnya diperas dan air perasannya ditunggu beberapa menit untuk diambil sari patinya, selanjutnya racik bumbu yaitu cabe, bawang putih, garam, gula (bagi yang pedas) bawang putih, ketumbar, garam (bagi yang orginal) tahap selanjutnya aduk rata bumbu kedalam adonan singkong, kemudian dikukus dan diaduk rata dengan api yang sedang serta bila sudah kelihatan kekuning-kuningan kemudian angkat dan diamkan hingga dingin, setelah dingin siapkan daun pisang untuk mencetak adonan singkong yang telah matang. Setelah itu jemur dibawah terik matahari kurang lebih 5 jam. Setelah itu ditunggu kering kemudian diangkat dan dikemas kedalam plastik yang sudah disiapkan pukul 09.00 s.d 16.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Membutuhkan waktu yang lama dalam pengadukkan dan penjemuran.

RO`IKHATUL ZANAH (201180427) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Minum sari kurma. Hari ini saya dibelikan kakak saya multivitamin serta sari kurma untuk diminun sebagai suplemen kesehatan. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 50%. Kendala utamanya adalah Pemulihan dari sakit.

RIZQI DIYANITA RAHAYUNINGTYAS (201180426) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Membaca buku pedoman KPM dan Artikel. Hari ini saya sangat padat beraktivitas dirumah, hampir setengah hari saya gunakan waktu untuk bersih-bersih. Setelah itu sebisa mungkin saya menyempatkan waktu untuk belajar, seperti membaca artikel-artikel tentang pendidikan, dan membaca buku pedoman KPM DDR untuk menambah kefahaman saya dalam melakukan pengabdian di masyarakat serta mempermudah saya dalam menyusun artikel yang akan dikumpulkan sebagai tugas akhir pada semester ini. Disamping itu saya juga menyusun pelaksanaan kegiatan dari program-program KPM yang akan saya lakukan selanjutnya. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Dikarenakan saya melakukannya sendirian maka rasa kantuk rawan muncul pada setiap lembaran buku bacaan.

RITA (201180425) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah pembuatan opak singkong. 09.00-16.00 pembuatan opak singkong yang dimulai dari proses diparut, kemudian disiram lalu diperas, meracik bumbu seperti cabe bawang putih gula dan garam, setelah itu Pati ketela dicampurkan dengan ketela yang sudah dihaluskan dan bumbu yang sudah dihaluskan dicampur dengan parutan ketela tadi serta diaduk sampai bumbu merata, setelahnya di kukus dan diaduk beberapa kali sampai ketela benar-benar matang. Lalu diangkat dan diwadahi baskom, setelah itu di diamkan sebentar sampai ketela sudah agak dingin, jika ketela sudah dingin maka adonan sudah siap untuk diracik dan diletakkan di daun pisang yang sudah disiapkan. Adonan tersebut diracik menjadi bagian kecil-kecil lalu dipenyet agar bisa menjadi tipis. Dijemur ditempat yang panas selama beberapa jam agar cepat kering. Kalau sudah kering opak singkong siap untuk diambil dari daun pisang. Opak singkong siap untuk dikemas dan siap untuk dipasarkan. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup lama saat mengaduk dan menjemur.

RINA FEBI ADIATI (201180424) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Mengajar di TPQ Al-Karim desa Mojorejo. Kegiatan diawali pada pukul 17.30 yaitu persiapan sholat maghrib berjamaah, kemudian ba’da maghrib dilanjutkan dengan kegiatan mengaji di TPQ Al-Karim, metode yang digunakan untuk mengaji di TPQ tesebut adalah Metode An-Nahdliyah. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 80%. Kendala utamanya adalah Belum bisa diadakan tambahan materi seperti sebelumnya, karena pemberlakuan PPKM yang menyebabkan jam pembelajaran terbatas.

RIMA NUR EKAWATI (201180423) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah 1. Mendesain logo makanan. 2. Tpa. 1. Guna memperoleh pangsa pasar yang lebih luas maka treatment yang kami berikan kepada salah satu warga adalah mendorong mereka membuat opak singkong dan membantu mereka memberi label makanan yang kami kira² sesuai untuk dikonsumsi khalayak umum. Hal ini kami lakukan karena kami sadar mereka memerlukan orang lain untuk membantu berinovasi dalam bisnis mereka dan harapan mereka adalah supaya usaha mereka bisa to be countinue. Kami lakukan pukul 09.00-10.00. 2. Tpa untuk anak² mempunyai potensi yang harus kami dampingi sebagai amal usaha kami sebagai mahasiswa dan sebagai tri Dharma pergurian tinggi. Kami berharap anak² yang kami berikan treatmen seperti membaca quran,hafalan ayat, hafalan doa² berguna dikemudian hari dan dapat menjadi berkah kita semua. Kami lakukan pukul 14.00-16.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Semangat anak² dan kami yang kadang pasang surut.

RIFQI KURNIA ASYARI (201180422) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesepuluh KPM DDR ini adalah Melaksanakan pembangunan madrasah dan TPQ di PPTQ AL HASAN. Alhamdulillah untuk hari ini kegiatan yang saya lakukan adalah membantu pembangunan madrasah dan TPQ di PPTQ AL HASAN. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang saya lakukan setiap hari di pondok. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesepuluh ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Kurangnya santri yang ikut andil dalam pembangunan ini.

#9 – Monev Daring Pekan Pertama KPM DDR

Ponorogo, 13 Juli 2021. Setelah selama sepekan melaksanakan agenda KPM DDR, pada hari Selasa tanggal 13 Juli 2021 dilakukan rapat koordinasi sekaligus monitoring dan evaluasi pelaksanaan KPM DDR. Kegiatan dilaksanakan secara daring menggunakan Google Meet. DPL menekankan bahwa pelaksanaan KPM DDR harus mengedepankan protokol kesehatan dan menghindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Setelah mengikuti monev, para mahasiswa melanjutkan aktivitas KPM sebagai berikut.

SOLEAH (201180446) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Menghafalkan doa sehari-hari. Alhamdulillah wa syukurillah KPM DDR yang kesembilan hari ini berjalan deengan lancar
Seperti biasa anak- anak TPQ berwudhu kemudian cuci tangan dan memakai masker,namun ada beberapa anak- anak TPQ masih ada yang lupa tidak membawa masker. Kemudian seperti biasa membuat halaqoh dan dibuka dengan bismillah, kemudian anak-anak TPQ mulai maju kedepan dan setoran hafalan doa masuk masjid dan doa keluar masjid. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 100%.

SOFIA ZUBAIDAH (208180075) – Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah bimbingan mengenai aset dan permasalahan yang ditemukaan di lapangan kepada DPL. bimbingan mengenai aset dan permasalahan yang ditemukaan di lapangan kepada DPL dari pukul 09;00-11;45. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 98%. Kendala utamanya adalah audio input di laptop tidak nyala.

SITI SYAROH (201180445) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Kerja bakti di jalan bersama ibu RT, bimbingan kelompok bersama DPL, dan mengaji disertai dengan hafalan surat pendek bersama anak-anak. Kerja bakti di jalan, membersihkan jalan yang banyak rumputnya bersama ibu RT (07.45-09.00). Bimbingan kelompok bersama DPL (09.15-10.40). Mengaji disertai dengan hafalan surat pendek bersama anak-anak (18.00-19.00). Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah Kerja bakti yang dilakukan kurang maksimal, karena kurang personil, sehingga yang dibersihkan masih sedikit.

SITI MAGFIRATUL SHALEKHAH (201180444) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Melakukan kegiatan rapat dan konsultasi dengan DPL dan melakukan kegiatan latihan hadroh perdana bersama anak-anak sekitar masjid Miftaahurrosyid Belotan. Saya dan rekan-rekan KPM DDR 2021 melakukan kegiatan rapat dan konsultasi dengan DPL melalui media Google Meet dari pukul 09.15 sampai pukul 10.40 WIB. Adapun pembahasan yang dibahas yakni evaluasi mengenai kegiatan KPM DDR 2021 selama satu pekan yang lalu. Dan saya beserta rekan-rekan KPM DDR 2021 dan anak-anak sekitar masjid Miftaahurrosyid Belotan pada pukul 14.00 sampai pukul 14.40 WIB ditemani dengan dua pelatih hadroh dari remaja masjid melakukan kegiatan latihan hadroh perdana. Tujuan dari kegiatan hadroh ini yaitu untuk mengisi waktu luang anak-anak sekitar masjid Miftaahurrosyid selama pandemi agar tidak bermain saja. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 75%. Kendala utamanya adalah Jaringan yang kurang stabil dan kurang fokus dan maksimalnya anak-anak dalam memahami materi hadroh karna masih perdana.

SITI KOMARIAH (201180443) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Evaluasi KPM DDR dan Penyusunan buku saku. Pada hari kedelapan KPM DDR ini saya mengikuti evaluasi kegiatan KPM DDR yang telah dilaksanakan selama 1 minggu ini, yang dipimpin langsung oleh Bapak Edi Irawan selaku DPL di kelompok 52 ini pada pukul 09.30-10.30. Dari evaluasi yang disampaikan beliau dapat saya ambil point besar yakni; 1) Dalam kegiatan KPM DDR ini kita tidak harus menjadi narasumber atau satu-satunya orang yang mampu menyelesaikan semua masalah yang ada. Contohnya disebuah desa ada aset singkong dan kita berinovasi untuk membuat keripik, dengan tujuan agar singkong tersebut dapat menjadi barang yang lebih ekonomis dan bermanfaat. Kita dapat meminta bantuan kepada masyarakat atau siapapun yang mampu dalam bidang tersebut, kita hanya menjadi fasilitator dalam hal tersebut. 2) Setelah menggali aset-aset yang ada pada desa atau lingkungan selanjutnya untuk minggu ke-2 ini kita harus mulai mendesain dan mulai berinovasi mau kita apakan aset-aset yang tersebut. Selanjutnya saya mulai menyusun buku saku yang akan saya bagikan kepada anak-anak yang mengikuti bimbingan belajar kepada saya. Buku saku ini memuat beberapa materi yang sering diajarkan dalam sekolah, seperti matematika,Pegetahuan Alam, bahasa Jawa, sejarah dan beberapa buku yang lain masih saya carikan. Untuk sumber yang saya gunakan dalam pembuatan buku saku ini adalah RPUL (Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap), RPAL (Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap), Rumus-rumus Matematika dan Pepak Bahasa Jawa dan beberapa buku yang lain. Saya berharap dengan adanya buku ini dapat membantu para siswa dalam memahami materi pembelajaran yang tidak mereka pahami ketika disampaikan gurunya melalui daring dan semoga dapat menambah wawasan ilmu para siswa. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 50%. Kendala utamanya adalah Kurangnya buku referensi dan sumber lain yang akan dimuat dalam buku saku.

SIGIT NURFAUZI (201180441) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah hari ini kegiatannya mengikuti pembangunan rumah pangan lestari / kebun yang di miliki masyarakat setempat dan malemnya mengikuti jamaah tahlil yang di undang ke rumah orang meninggal. pada pagi ini kegiatan nya mengikuti pembangunan rumah pangan lestari atau kebun bahan pangan yang dimiliki oleh masyarakat setempat yang mana di ikuti ibuk untuk yang lakimebangun rumah tanaman dan untuk yang perempuan membantu pembibitan benih strobery bersama ibuk pada jam 07:00-10:30 dan di akhir istrihat bersama dan pada malamnya mengikuti jamaah yasinan yang di undang untuk mengikuti tahlilan di rumah orang meninggal pada jam 19:00-21:04. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah masyarakat yang kurang berpatisapi untuk membantu membangun rumah pangan lestari.

SHERLI YUNIA SAPUTRI (201180440) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Mengikuti rapat koordinasi dan konsultasi bersama DPL KPM DDR dan mengikuti latihan Hadroh perdana bersama anak-anak disekitar masjid miftahurrosyid desa Belotan. Kegiatan pada hari ini saya beserta teman-teman kelompok 52 KPM DDR 2021 mengikuti rapat koordinasi sekaligus konsultasi bersama dengan DPL KPM DDR 2021 secara online(melalui via google meet) mengenai evaluasi dan perkembangan kegiatan KPM DDR 2021 pada Minggu pertama, yang dimulai pukul 09.15-10.40.
Dan kegiatan hari ini saya dan teman kelompok KPM DDR 2021 melaksanakan kegiatan latihan Hadroh perdana bersama Anak-anak disekitar masjid miftahurrosyid desa Belotan sekaligus didampingi oleh dua pembimbing dari remaja masjid setempat , yang mana kegiatan ini dilakukan untuk dapat memberikan kegiatan sekaligus ilmu yang positif di waktu luang anak-anak yang tidak hanya bermain saja apalagi dimasa Pandemi seperti sekarang, agar tetap belajar apapun, kegiatan ini dimulai pukul 14.00-14.40. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah jaringan yang kurang stabil dan belum maksimal nya latihan Hadroh ini karena harus mengenalkan alat pada anak-anak serta bagianya.

SETIAWAN (201180439) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Rapat evaluasi bersama DPL kelompok 52. Menyampaikan update kegiatan yang telah dilaksanakan serta mengevaluasi kegiatan yang sudah berjalan namun belum terlaksana dengan baik melalui Google Meet. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 70%. Kendala utamanya adalah Jaringan yang kurang baik.

SEPTA ANGGY HAYUNINGTYAS (201180438) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Evaluasi kegiatan KPM pada minggu pertama bersama DPL via google meet. KPM telah berjalan selama 9 hari. pada minggu pertama berada pada tahap inkulturasi dan discovery. Hari ini melaksanakan evaluasi bersama DPL mengenai kegiatan yang telah berjalan. selain itu, DPL juga memberikan bimbingan mengenai kegiatan pada minggu kedua yakni memasuki tahap design. Aset atau potensi yang telah diketahui atau ditemukan kemudian di design akan dibawa atau dibuat bagimana aset atau piotensi tersebut. evaluasi dan bimbingan ini dilaksanakan pada pukul 09.26-10.45. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah Jaringan internet terganggu sehingga terpental keluar.

SALSABILA FATIMA (201180436) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Hari ke 8 KPM DDR dengan proogam Tahsin Qiroatil qur’an dengan para santri kelas 1 KMI. Setelah kemarin awal dari progam tahsin sehingga para santriwati masih dalam tahap penyesuaiian , hari ini mereka mengikuty sistem pembelajaran tahsin dengan satu persatu maju kedepan dengan pendampingan langsung oleh para asatid dalam arti kata agar kita bisa mengetahui mendalam tentang kekurangan, dan permasalahan yang ada dalam diri setiap individu santriwatinya. tahap ini pengelompokan para santriwati yang masih harus mengulang yakni tahsin dan tahap lanjut atau pelancaran untuk sekelompok para santriwati dalam arti an kita ingin membentuk para santriwati yang mahir dan lancar dalam mengaji kalamullah di kitab suci al qur’annur karim. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 60%. Kendala utamanya adalah menguras waktu lama karena kita harus mendampingi satu persatu para santriwaty agar mengetahui kepiawaian dan kelancaran dalam membaca al qur’an sesuai makharijul huruf dan kelancaran dalam pelafatan.

SALSABIELA DINY ZAHIRA (201180435) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Koordinasi dengan DPL. Menyaring bekatul. Pada pukul 09.30 kegiatan hari ini berkoordinasi dengan DPL sampai pukul 10.30 mengenai kegiatan KPM yang telah dilaksanakan, dan bertanya mengenai kendala waktu kegiatan. Alhamdulillah saran dari DPL atas kendala-kendala tersebut sangat membantu. Kemudian pada pukul 15.30 saya membantu UMKM bekatul untuk menyaring bekatul yang telah disangrai, agar dapat memisahkan bekatul yang gosong dan yang siap konsumsi. Bekatul ini sanagat bermanfaat untuk kesehatan. Bekatul ini bisa dikonsumsi lewat diseduh bisa dicampur susu ataupun kopi dsb. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 100%.

SAIFULLOH (201180434) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Seperti biasa latihan PBB untuk meningkatkan imunitas. Kegiatan ini diikuti oleh siswa SMK badegan. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Masih banyak yang tidak hadir karena kondisi kurang vit.

SAIFUL IHWAN (201180433) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Kegiatan TPA. Kegaiatan TPA selain kegiatan belajar Al Quran juga terdapat bimbingan belajar sekolah Formal yang dimulai pukul 14.30 sampai 16.00 yang keseluruhan pesertanya dari anak anak di sekitar lingkungan pondok sekitar 30 anak. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Kurangnya personel KPM sehingga 2 orang guru memegang 3 anak.

SAIFUL BAHRI (201180432) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Bimbingan evaluasi KPM. Bimbingan evaluasi KPM jam 09.00 – 11.30. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah Fasilitas hp mengalami kendala.

ROHMAT SYAIFULLOH ASHOODIQ (201180429) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Ngaji. Ngaji kitab di madrasah Diniyah riyadlotus syubban. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Ada yang tidak hadir.

ROHMA DINATA (201180428) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah 1. Google Meet; 2. Tpa. 1. Evaluasi melalui google meet bersama Dosen Pembimbing Lapangan serta kelompok 52 membahas tentang kendala yang telah dialami serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan kegiatan selama Kuliah Pengabdian Masyarakat Daring Dari Rumah pukul 09.00 s.d 10.10. 2) Taman belajar Qur’an (Tbq atau disebut dengan Tpa) yang didalam anak-anak dapat belajar mengenai tentang tasdid dalam membaca surat An-nass, kemudian membaca iqro’, membagikan ceklis hafalan surat pendek, ceklis praktek gerakkan sholat serta ceklis rutinan untuk sholat yang dapat dilakukan setiap hari di rumah masing-masing agar anak-anak mampu mengerjakan setiap hari walaupun awalnya dengan paksaan pukul 14.00 s.d 16.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 80%. Kendala utamanya adalah Ketika google meet sinyalnya yang kurang stabil.

RO`IKHATUL ZANAH (201180427) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Mendoakan nenek. Hari ini nenek saya meninggal. Saya tidak bisa ikut meet evaluasi bareng DPL kali ini. Namun saya sudah izin pada beliau. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 50%.

RITA (201180425) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Google meet bersama DPL dan TPA. 09.00-11.00 google meet bersama dengan DPL guna untuk melakukan evaluasi mengenai kegiatan KPMDDR yang dilakukan selama seminggu serta evaluasi kendala apa saja yang dialami selama KPM dan meminta saran untuk kedepannya agar bisa lebih baik serta mengerti serta memahami bagaimana cara kita untuk berbaur dengan masyarakat dengan baik. 14.00-16.00 TPA bersama anak-anak yang dilaksanakan di masjid, anak-anak menghafal surat-surat pendek, mengulangi bacaan iqro’ Minggu kemaren, mendengarkan doa sebelum mengaji dan juga bernyanyi tentang 5 jari dalam bahasa Arab supaya mereka bisa belajar berbahasa Arab. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Sinyal tidak stabil.

RINA FEBI ADIATI (201180424) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah 1. Penanaman bibit sayuran di pekarangan Kelompok Wanita Tani, 2. Bimbingan dan Evaluasi bersama DPL. Kegiatan diawali pada pukul 07.15 dengan membersihkan rumput serta menyirami tanaman yang tempatnya sudah terpisah dengan tanaman yang masih bibit. Kemudian pada pukul 08.45- 09.15 dilanjutkan dengan penanaman bibit sayuran diantaranya sawi, kangkung, selada, terong, tomat dan cabai. Media untuk tempat penanamannya adalah tanah dicampur dengan pupuk kandang yang dimasukkan pada wadah/ plastik kecil. Bibit sayuran yang sudah dimasukkan/ditabur kedalam tanah, disiram dengan air secukupnya dan diletakkan ditempat sejuk serta terhindar dari sinar matahari langsung. Pada pukul 09.26-10.40 yaitu bimbingan bersama dengan DPL serta evaluasi kegiatan KPM-DDR minggu pertama. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Kegiatan berjalan lancar, hanya sedikit terkendala jaringan saat bimbingan dengan DPL.

RIMA NUR EKAWATI (201180423) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah 1. Koordinasi dengan dpl. 2. Tpq. 1. Kelompok 52 mempunyai jadwal evaluasi yang dilakukan seminggu sekali,ini dilakukan agar apa yang mahasiswa kerjakan selama kpn seminggu itu menemui titik terang dan apabila jika terdapat problem maka dapat di diakusikan dalam kegiatan koordinasi dengan dpl melalui meet. Dilakukan pukul 09.00-11.00. 2. Pendampingan kegiatan baca tulis quran dan kegiataan keagamaan di desa dilakukan karena anak-anak selama libur sekolah ataupun kala pandemi ini sering menemui waktu kosong dan ini mengakibatkan anak membuang waktu dengan sia-sia seperti main hp diteruskan dengan ngegame, maka dari itu kami memberikan treatment dengan memberikan lembaran berisi tugas hafalan surat, hafalan sholat, dan kebiasaan lainya. Dilakukan pukul 14.00-16.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Sinyal susah.

RIFQI KURNIA ASYARI (201180422) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kesembilan KPM DDR ini adalah Melaksanakan pembangunan madrasah dan TPQ di PPTQ AL HASAN. Alhamdulillah untuk hari ini masih diberikan kesempatan untuk mengabdi kepada lingkungan sekitar oleh Allah SWT. Untuk hari ini kegiatan yang telah saya lakukan sebagai mana biasanya saya lakukan yaitu membantu pembangunan madrasah dan TPQ di PPTQ AL HASAN. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kesembilan ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Alhamdulillah untuk hari ini berjalan dengan lancar.

#8 – Mendesain Program Ketika PPKM

Lokasi KPM DDR, 12 Juli 2021. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilakukan sebagai upaya menekan tingginya penyebaran Covid-19. Sebagai dukungan terhadap kebijakan tersebut, pelaksanaan KPM DDR kelompok 52 dilakukan dengan senantiasa mengedepankan protokol kesehatan. Berikut ini adalah kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa kelompok 52.

SOFIA ZUBAIDAH (208180075) – Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah pendampingan kegiatan MPLS bagi siswa SMK melalui media zoom meeting. hari ke 8 kegiatan KPM di isi dengan mendampingi kegiatan MPLS bagi siswa SMK melalui media zoom meeting pada pukul 8:30-11:53. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 97%. Kendala utamanya adalah sinyal kurang stabil.

SITI SYAROH (201180445) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Mendampingi anak-anak fokus belajar baca tulis dan mengaji bersama beberapa anak dan membantu dikandang sapi perah. Mendampingi anak-anak fokus belajar baca tulis dengan disertai lanjutan mengajibdan hafalan surat pendek secara privat (09.00 – 12.00). Membantu memberi makan sapi perah sambil sapinya sedang diambil susunya (15.00-16.10). Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah Masih banyak proker yang belum berjalan, karna tidak mendapat izin dari pihak yang berwenang.

SITI MAGFIRATUL SHALEKHAH (201180444) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Melakukan kegiatan bimbingan belajar bersama anak-anak di sekitar mushola Ar Rohimun Belotan. Saya dan teman-teman KPM DDR 2021 pada pukul 09.00 sampai pukul 10.20 WIB melakukan kegiatan bimbingan belajar bersama anak-anak sekitar mushola Ar Rohimun Belotan. Adapun tema materi hari ini untuk kelas TK dan 1 yaitu belajar menulis, membaca dan tebak-tebakan dan untuk kelas 3, 4 dan 5 yaitu belajar bahasa Inggris tentang angka dan suasana perasaan. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 80%. Kendala utamanya adalah Masih terdapat beberapa anak yang belum paham dengan materi yang dipelajari hari ini karna materi tersebut jarang diulang-ulang.

SITI KOMARIAH (201180443) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Bimbingan Membaca Al-Qur’an secara privat atau individu. Pada hari kedelapan KPM DDR ini saya melakukan Bimbingan Membaca Al-Qur’an secara privat atau mandiri yang diawali dengan Iqro’ terlebih dahulu. Karena adanya Covid-19 ini banyak lembaga pendidikan TPA/ TPQ yang diliburkan dan hal itu sangat menyulitkan orang tua karena anak-anak biasanya jika belajar sendiri jarang mau. Orang tua pun juga jarang mendampingi anak-anak untuk mengaji dikarenakan sudah lelah dengan kegiatan sehari-hari. Untuk itu dengan adanya privat ini saya berharap dapat membantu anak-anak dalam membaca Al-Qur’an. Kegiatan ini saya lakukan pada pukul 16.00- 17.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Kurangnya metode mengajar yang mampu meningkatkan semangat siswa dalam mengaji.

SIGIT NURFAUZI (201180441) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah mengikuti sholat magrib berjamaah dengan dusun bantengan jetis ponorogo dan sehabis sholat kita bersama mengikuti atau ikut membimbing dan mengajari anak di TPQ al karim bantengan dan evaluasi bersama bareng guru TPQ. mengikuti sholat magrib dan langsung mengikuti untuk membimbing mengajar anak TPQ dan dilanjut evaluasi bersama dengan guru TPQ di mulai jam 18:00-20:15 up. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah guru TPQ yang tidak hadir semua, terus pembelajarannya kurang lama karena pada waktu PPKM.

SHERLI YUNIA SAPUTRI (201180440) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Bimbingan belajar bersama anak-anak disekitar Mushola Ar-Rohimun Belotan. Kegiatan pada hari ini saya dan teman kelompok KPM DDR 2021 melakukan kegiatan bimbingan belajar bersama Anak-anak disekitar Mushola Ar-Rohimun Desa Belotan, yang mana tema pada bimbingan belajar hari ini untuk kelas TK dan kelas 1 belajar menulis sambung angka+huruf dan membaca sekaligus tebak kata persilangan. Sedangkan untuk kelas 3,4,dan 5 belajar bahasa Inggris tentang Angka dan menggambarkan perasaan orang. Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 09.00-10.20 WIB. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 80%. Kendala utamanya adalah kendalanya anak-anak sulit memahami karena kurang bimbingan pada saat pandemi seperti saat ini.

SETIAWAN (201180439) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Menjaga Wartel Ponpes Darul Huda Mayak. Melayani santri dalam melaksanakan telpon kepada wali santri dan orang tuanya dimasa pandemi. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 70%. Kendala utamanya adalah Keterbatasan pengadaan Handphone dan jaringan internet.

SEPTA ANGGY HAYUNINGTYAS (201180438) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Vaksinasi Covid-19 dan membantu membuat makanan ringan. Vaksinasi covid-19 bagi masyarakat desa Semanding termasuk saya juga terdaftar untuk mendapatkan vaksin, tetapi belum semua masyarakat di desa Semanding mendapatkan vaksin sebab kouta yang diberikan terbatas dan akhirnya untuk meratakan supaya adil diambillah setiap RT kurang lebih sebanyak 9-10 orang saja yang lainnya akan mendapatkan vaksin susulan. Tetapi banyak warga desa yang tidak ingin di vaksin dengan alasan takut dan ini cukup banyak orang yang takut untuk vaksin. Vaksinasi ini dilakukan pada pukul 08.00-12.00. Selain itu, hari ini membantu membuat makanan ringan untuk snak pesenan acara yasinan pada pukul 15.45-16.20. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Cukup banyak warga yang sudah didaftarkan untuk vaksin tetapi membatalkan karena merasa takut untuk vaksin sehingga perangkat desa harus mencari pengganti orang yang vaksin dan ini menjadikan waktu molor dan antrinya juga lama.

SALSABILA FATIMA (201180436) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah hari ini hari ke 7 KPM DDR, dilanjutkan dengan progam kerja kegiatan ubudiyah dengan cara memberikan jam tambahan di luar mata pelajaran di kelas dengan tahsin al quran. kegiatan ubudiyah yakni dengan pengaplikasian tahsin al quran yang diterapkan pada santriwaty kelas 1 KMI atau kelas 7 Mts dengan maksut karena ini dasar bagi pembelajaran mereka di pondok pesantren walaupun sediakalanya di pendidikan dasar atau madrasah ibtidaiyah mereka sudah dibekali dengan tahsin al quran tapi apalah daya masih banyak yang belum bisa membaca al quran dan belum bisa lancar dalam pelafatan sedangkan proses pembelajaran di pondok pesantren berbasis arabi dalam segala fektor pembelajaran didalam kelasataupun kehidupan sehari harinya. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 40%. Kendala utamanya adalah hari pertama tahsin jadi para santriwati masih dalam tahap adaptasi.

SALSABIELA DINY ZAHIRA (201180435) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Mengajar ngaji private. Mencari kandungan manfaat beras hitam. Membuat model packaging beras hitam. Pada hari ini kegiatannya adalah membaca, mencari tau mengenai manfaat beras hitam. Manfaat beras hitam sangat banyak sekali untuk kesehatan. Yang mana manfaat-manfaat dari beras hitam tersebut akan dicantumkan di packaging agar orang-orang tahu betapa bermanfaatnya beras hitam untuk kesehatan. Pada pukul 18.30 kegiatannya mengajar mengaji les private, yaitu menyimak bacaan dari ayat yang dibaca tersebut, apabila ada yang keliru dibenarkan. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Jurnal tentang beras hitam tidak banyak.

SAIFULLOH (201180434) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Mengisi acara DIKLAT Paduan suaraekstra musik SMKN 1 BADEGAN. Kegiatan di ikuti oleh anggota ekstra musik kelas XI. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Anggota hanya sedikit karena masih masa ppkm darurat.

SAIFUL IHWAN (201180433) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Mengadakan Bimbingan belajar dan mengahi TPA Al Barokah. Kegiatan TPA dan Bimbel dilaksanakan pukul 14.30 sampai 16.00 yang diikiti oleh anak anak yang berumur 5-12 tahun yang bermukim di sekitar pondok total ada 30 anak perhari ini yang sudah dimulai pada tanggal 6 Juli sebagai salah satu program kerja KPM DDR di pondok Al Barokah. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Kurangnya personel anggota KPM DDR.

SAIFUL BAHRI (201180432) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah kegiatan belajar mengajar di TPQ Al-Karim dukuh bantengan desa mojorejo. kegiatan belajar mengajar di TPQ Al-Karim dukuh bantengan desa mojorejo yang dilaksanakan pada pukul 18.00 – 20.15. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah Selama Adanya PPKM kegiatan belajar mengajar di pulangkan lebih awal.

RONI SUSANTO (201180430) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Roan pondok. Membantu pembangunan gedung madrasah dan tpq. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Kurangnya tenaga kerja.

ROHMAT SYAIFULLOH ASHOODIQ (201180429) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Tahlilan. Tahlilan dan dzikir fida’ mengenang 7 hari. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 100%.

ROHMA DINATA (201180428) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah 1. Memanen ketela pohon dan; 2. Memanen jahe. 1. Memanen ketela pohon (singkong) diladang yang dapat digunakan sebagai salah satu olahan makanan yang salah satunya untuk pembuatan opak pukul 09.00 s.d 11.00; 2. Memanen tanaman jahe dapat digunakan sebagai salah satu minuman penambah imunitas yaitu dengan dinamakan wedang jahe pukul 13.00 s.d 14.40. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Jalan yang sempit dan sinyal yang kurang stabil.

RO`IKHATUL ZANAH (201180427) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Menghirup uap minyak kayu putih. Kali ini kegitan saya yaitu menghirup uap minyak kayu putih. Selain ini dijadikan sebagai terapi, minyak kayu putih juga banyak manfaatnya salah satunya melegakan sesak nafas. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 50%. Kendala utamanya adalah Pemulihan dari sakit.

RIZQI DIYANITA RAHAYUNINGTYAS (201180426) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Mengajar TPA. mengajar mengaji di TPA Nurul Huda Dusun Tenggar Sayutan. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 100%.

RITA (201180425) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Memanen ketela pohon dan memanen jahe. Memanen ketela pohon diladang kemudian dikupas untuk dijadikan bahan makanan yaitu opak singkong yang kami lakukan pada pukul 09.00-11.00. Memanen jahe diladang juga untuk dijadikan wedang jahe sebagai penghangat badan dan untuk menjaga imunitas tubuh yang kami lakukan pukul 13.00-14.40. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Jalannya sempit.

RINA FEBI ADIATI (201180424) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Membantu mengajar ngaji di TPQ Al-Karim dan musyawarah bersama dengan pengurus TPQ. Kelompok kami berangakat ke tempat TPQ Al-karim sekitar pukul 17.30,kemudian sholat maghrib berjamaah, kegiatan mengaji di TPQ dimulai ba’da Maghrib sampai selesai, setelah itu kelompok kami mengadakan musyawarah bersama pengurus sampai pukul 20.15. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah waktu pembelajaran yang terbatas karena masih dalam masa PPKM.

RIMA NUR EKAWATI (201180423) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah 1.memanen singkong; 2. Memanen jahe. 1. Memanen singkong kami gunakan untuk membuat opak singkong yang kami lakukan pada pukul 09.00-11.00; 2. Memanen jahe kami gunakan untuk membuat minuman penambah imunitas sebagai wedang jahe. Kami melakukanya pada pukul 13.00-14.40. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah kawasan yg landai dan susah sinyal.

RIFQI KURNIA ASYARI (201180422) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedelapan KPM DDR ini adalah Ikut serta dalam kegiatan pembangunan madrasah dan TPQ di PPTQ AL HASAN. Alhamdulillah untuk hari ini masih diberikan kesehatan oleh Allah SWT untuk selalu bersyukur atas limpahan kesehatan ini saya mengawali kegiatan di pagi ini seperti biasa saya membantu pembangunan madrasah dan TPQ di PPTQ AL HASAN mulai pagi hari hingga sore hari dan setelah itu dimalam hari saya mengikuti kegiatan harian yang ada di PPTQ AL HASAN. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari kedelapan ini sebesar 98%. Alhamdulillah untuk hari ini kegiatan berjalan dengan lancar.

#7 – Meski Libur, Tetap Mengabdi

Lokasi KPM DDR, 11 Juli 2021. Minggu adalah hari libur. Namun tidak berlaku bagi mahasiswa peserta KPM DDR kelompok 52. Meskipun hari minggu, tetap melaksanakan aktivitas pengabdian kepada masyarakat. Mulai dari kerja bakti, olah raga, membuat rak tanaman, hingga khataman alquran. Berikut adalah aktivitas masing-masing mahasiswa kelompok 52 pada hari ketujuh.

SUCI SULISTIANINGRUM (208180076) – Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Penyemprotan disinfektan di lingkungan sekitar, kerja bakti. Membantu warga untuk melakukan penyemprotan disinfektan, mengikuti kerja bakti dengan menyapu, membersihkan rumput-rumput. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 85%. Kendala utamanya adalah Terdapat warga yang telat mengikuti kegiatan kerja bakti, terdapat warga yang tidak memakai masker.

SOLEAH (201180446) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Melatih silat pagar nasa desa kedungwadas. Kegiatan KPM DDR saya hari ini alhamdulillah melatih silat atau seni bela diri Pagar Nusa desa Kedungwadas. Dikarenakan hari Ahad libur mengajar jadi quality time bersama anak anak diganti dengan Latihan seni bela diri pagar nasa bersama anak anak TPQ al-Istiqomah. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 80%. Kendala utamanya adalah Ada beberapa anak anak yang belum sepenuhnya menguasai jurus nya dan masih ada yang lupa. Untuk mengirim video tidak bisa jadi saya screenshoot. Padahal sudah saya jadikan 7 MB.

SOFIA ZUBAIDAH (208180075) – Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Olahraga badminton. Pada hari minggu yang cerah kegiatan KPM- DDR di awali dengan kegiatan positif dan menyehatkan mental dan fisik. yaitu berolahraga badminton dengan adik pada pukul 8:30- 10:20. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 98%. Kendala utamanya adalah Matahari mulai terik.

SITI SYAROH (201180445) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Mencabuti rumput di desa wisata, memperbaiki penopang tanaman kapri yang sebelumnya rusak, dan mencabuti rumput pada tanaman sayur preh. Mencabuti rumput pada bunga tanaman di desa wisata (10.00- 11.00). Memperbaiki penopang tanaman sayur kapri yang rusak dan tidak pas (13.00-13.30). Mencabuti rumput pada tanaman sayur preh (13.30-14.15). Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Beberapa proker belum berjalan karena PPKM, dan dari bapak lurah dan bapak RT tidak mengijinkan.

SITI MAGFIRATUL SHALEKHAH (201180444) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Merawat tanaman ketela pohon di kebun milik pak Pardi. Pada pukul 08.00 sampai pukul 10.00 WIB saya dan teman-teman KPM DDR 2021 bersama bapak Pardi merawat tanaman ketela pohon di kebun yaitu dengan memberi pupuk pada tanaman ketela pohon agar tanaman ketela pohon tidak terjangkit penyakit dan dapat di panen apabila sudah waktunya (sekitar 6bulan sekali). Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 100%.

SITI KOMARIAH (201180443) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Bimbingan Belajar atau privat. Pada hari ketujuh KPM DDR ini saya melakukan Bimbingan Belajar tetapi secara Individu kepada anak disekitar lingkungan rumah atau lebih tepatnya Privat. Kegiatan ini saya lakukan pada pukul 16.30- 17.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Terlalu singkatnya waktu.

SIGIT NURFAUZI (201180441) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah membantu warga memotong bambu di kebun setempat untuk membuat rak untuk menempatkan tanaman supaya tertata dengan teratur dan untuk menempatkan tanaman yang perlu terkena sinar matahari langsung sama memisahkan tanaman yang waktunya menyendirian dari lahan bibit. memotong bambu bersama warga di daerah setempat untuk rak tanaman di mulai sekitar jam 08:15-11:00 di lanjut istirahat bersama. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah alat yang kurang memadahi, dan warga yang kurang berpatisipasi.

SHERLI YUNIA SAPUTRI (201180440) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Membantu Merawat tanaman ketela pohon di kebun milik pak pardi salah satu warga desa Belotan. Kegiatan pada hari ini saya dan teman kelompok KPM DDR 2021 melakukan kegiatan merawat tanaman ketela pohon dikebun milik Pak Pardi salah satu warga desa Belotan yang dimulai pada pukul 08.00-10.00 WIB. Kegiatanya pemberian pupuk pada Tanaman ketela pohon yang berumur sekitar 1 bulan, adapun pemberian pupuk ini dilakukan agar tanaman ketela pohon tetap subur dan tidak terkena hama penyakit. Dan dapat berbuah dengan baik pada waktu di panen nanti (sekitar kurang lebih 6 bulan) tergantung pemanen. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Tidak terdapat kendala dalam pemberian pupuk pada ketela pohon.

SETIAWAN (201180439) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Petugas USP (Unit Simpan & Pertelekomunikasian). Melayani para santri ponpes Darul Huda Mayak dalam menabung. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 99%. Kendala utamanya adalah Minimnya minat menabung.

SEPTA ANGGY HAYUNINGTYAS (201180438) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Melanjutkan list data aset kemarin dan mengajar mengaji. Melanjutkan list data aset kemarin yang belum lengkap dan sore harinya pukul 18.00-19.00 mengaji secara bergantian satu per satu sekalian belajar mad thabi’i dan menghafalkan surat-surat pendek secara bersama. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah Mengganggu teman yang sedang mengaji dan ramai sendiri sehingga sering kurang jelas dalam pengucapan huruf hijaiyahnya dan mengganggu konsentrasi akibatnya memakan waktu cukup lama karena terus mengulang-ulang bacaan.

SALSABILA FATIMA (201180436) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah jam tambahan untuk penerapan jiwa kepramukaan bagi penegak. hari ini ialah hari akhir dari progam penabahan jam dalam pemantapan materi oleh para peserta didik baik penggalang dan penegak. di hari akhir ini yakni tahap review setelah beberapa hari adanya penabahan progam penyampaian materi kepada para oeseta didik, kita ambil metode untuk penekanan tersapainya ilmu yakni dengan ujian kai harap dengan adanya ujian ini maka ilmu yang di berikan kepada para peserta didik bisa melekat didalam hati dan nantinya bisa bermanfaat bagi diri para peserta didik dan juga dapat di amalkan kepada sanak sodara dan kerabat, karena dengan ilmu kepramukaan ini menuntutu kami untuk hidup mandiri, berdikari, bertanggung jawab, dapat dipercaya, disiplin, sopan dan kesatria, dapatr dipercaya, rela menolong dan tabah, patuh dan suka bermusyawarah, rajin terampil dan gembira, hemat cermat serta bersahaja, berani mengutarakan pendapat serta bertanggungjawab dan ddapat di percaya. dan ditutup dengan lingkaran kecil lalu bernyanyi bergembira bersama. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah alhamdulillah hari ini cuaca dan kondisi bersahabat.

SALSABIELA DINY ZAHIRA (201180435) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Sowan ke pemilik penggilingan padi. Beli plastik untuk kemasan beras hitam. Pada hari ini pukul 09.30 saya ke tempat penggilingan padi. Menanyakan terkait kendala dan harapan kedepannya. Kendalanya masih bekum bisa memasarkan beras hitam secara luas, karena tidak semua orang menggunakan beras hitam karena juga harganya yang mahal, dan masih minimnya orang mengetahui khasiat beras hitam untuk kesehatan. Kemudian pada pukul 14.30 saya beli plastik untuk kemasan beras hitam. Tapi tidak semua toko ada. Baru di toko ke 4 menemukan plastik yang sesuai untuk kemasan beras hitam. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Tidak semia toko ada kemasan yang sesuai untuk beras hitam 1 kg an.

SAIFULLOH (201180434) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Melatih anak anak remaja masjid sholawwtan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kecintaan kepada kanjeng nabi Muhammad SAW,. Kegiatan diikuti oleh anak anak masjid al-muttaqin. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Karena oandemi kegiatan dilaksanakan diam diam di depan rumah warga yang strategis.

SAIFUL IHWAN (201180433) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Melaksanakan kegiatan pembangunan gedung madrasah. Kegiatan pembangunan madrasah (roan) dimulai pukul 07.30 sampai 12.00 yang diikuti oleh peseta KPM kegiatanya mengecor tiang bangunan dan hari ini mendapat 2 tiang dengan tinggi 3 meter dengan diameter 75 cm kegiatan ini dilaksanakan ketika para tukang membutuhkan orang banyak ketika mengecor bangunan. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Kurang personel KPM DDR.

SAIFUL BAHRI (201180432) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Membantu kegiatan pemotongan bambu untuk pembuatan rak bunga. Kegiatan pemotongan bambu untuk pembuatan rak bunga dilakukan pada pukul 08.15- 11.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Kendalanya lokasi pemotongan bambu sangat sulit di capai.

RONI SUSANTO (201180430) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Nyimak anak ujian qur’an. Kegiatan ini di adakan setiap anak bilqoib akan naik jus selanjutnya. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 100%.

ROHMAT SYAIFULLOH ASHOODIQ (201180429) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Ngaji. Ngaji kitab Al maqsud di madrasah Diniyah untuk menambah wawasan dan ilmu serta mencari barokah ilmu yang manfaat. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Ada yang tidak hadir.

ROHMA DINATA (201180428) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah 1. Bersih-bersih masjid; 2. Tpa. 1. Bersih-bersih masjid bersama anak-anak dan juga halaman masjid atau sekitaran masjid pukul 09.00 s.d 10.30. 2. Tpa, anak-anak dengan mempelajari iqro’, Al-qur’an serta menghafal surat an-nass pukul 14.00 s.d 16.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Sinyal tidak stabil.

RO`IKHATUL ZANAH (201180427) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Minum jamu dan makan kurma. Hari ini saya masih dalam masa penyembuhan. Ibu saya membuatkan saya jamu sangat banyak untuk dikonsumsi setiap harinya tak lupa saya juga memakan kurma untuk penambah energi juga mempeebaiki imun dalam tubuh. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 50%. Kendala utamanya adalah Masih dalam fase penyembuhan.

RIZQI DIYANITA RAHAYUNINGTYAS (201180426) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Khataman Al-Qur’an. Melakukan rutinan khataman Al-Qur’an Ahad Pahing secara Muqoddaman bersama IPNU dan IPPNU ranting Sayutan, Parang,Magetan. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 80%. Kendala utamanya adalah Banyak yang tidak hadir dalam kegiatan.

RITA (201180425) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Bersih-bersih masjid dan TPA. 09.00-10.30 bersih-bersih masjid bersama dengan anak sekaligus bersih-bersih halaman masjid. 14.00-16.00 TPA membaca iqro’ dan menghafal surat-surat pendek. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Sinyal tidak stabil.

RINA FEBI ADIATI (201180424) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Membantu memotong bambu untuk membuat rak tanaman di pekarangan Kelompok Wanita Tani (KWT) desa Mojorejo. Kegiatan dilaksanakan pukul 08.15-11.30 kelompok kami pergi salah satu kebun warga untuk mencari pohon bambu, kemudian di bawa ke tempat KWT untuk dibersihkan dan dipotong sesuai kebutuhan. Bambu tersebut akan digunakan untuk membuat rak tempat menata tanaman yang sudah ditanam di polybag agar terlihat rapi dan bisa dipisahkan dari tanaman yang masih bibit. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Kendalanya yaitu peralatan yang kurang lengkap.

RIMA NUR EKAWATI (201180423) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah 1. Bersih-bersih masjid; 2. Taman belajar quran. 1. Bersih-bersih masjid dilakukan di salah satu masjid daerah krajan ngrayun deng memanfaatkan alat yang ada. Dan kami lakukan pukul 09.00-10.30; 2. Taman belajar quran bersama anak-anak setempat, dengan melakukan belajar rajwid dan juga mengajarkan kebiasaan baik pada anak. Kami lakukan pada pukul 14.00-16.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Sinyal susah.

RIFQI KURNIA ASYARI (201180422) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ketujuh KPM DDR ini adalah Roan akbar PPTQ AL HASAN. Alhamdulillah untuk hari masih diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Dan saya mengawali hari dengan kegiatan bersih-bersih akbar yang dilaksanakan oleh santri PPTQ AL HASAN. Dan kegiatan ini melingkupi seluruh santri pondok al hasan dengan membersihkan seluruh bagian pondok. Dengan gotong royong kita selalu merasa enteng untuk menjalankan aktivitas seperti biasa. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari ketujuh ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Masih ada santri PPTQ AL HASAN yang tidak patuh dan tidak mengikuti roan akbar.

#6 – Mulai Beraksi di Tengah Pandemi

Lokasi KPM-DDR, 10 Juli 2021. Sebanyak 24 mahasiswa KPM DDR Kelompok 52 semakin semangat dan antusias dalam melaksanakan KPM. Meskipun dilaksanakan secara daring dari rumah atau tempat tinggal masing-masing, tidak menyurutkan langkah mahasiswa untuk belajar mengabdi untuk negeri. Mulai dari sosialisasi Covid-19, bimbingan belajar, survei peternakan, hingga mengawali bidang kewirausahaan melalui pembuatan keripik dan berbagai makanan olahan tradisional. Simak keseruan aktivitas KPM DDR pada hari keenam masing-masing mahasiswa kelompok 52 di bawah ini.

RIFQI KURNIA ASYARI (201180422) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Membantu pembangunan madrasah dan TPQ di PPTQ AL HASAN. Alhamdulillah untuk hari ini masih diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Dan kesempatan ini tidak saya sia-siakan begitu saja, karena untuk pagi ini saya tetap menjalankan aktivitas seperti biasa yaitu membantu pembangunan madrasah dan TPQ di PPTQ AL HASAN. Bersama para tukang dan kuli bangunan saya memulai kegiatan dipagi yang sangat cerah ini. Kegiatan ini saya lakukan hingga sore hari. Seperti keseharian santri yang lain untuk malam hari saya tetap melaksanakan kewajiban saya sebagai seorang santri. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 90%. Alhamdulillah untuk hari ini berjalan dengan lancar. Akan tetapi masih kurang nya tenaga pembantu dalam pembangunan ini.

RIMA NUR EKAWATI (201180423) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah 1. Sosialisasi covid; 2. Taman belajar qur’an. 1. Sosialisasi terhadap covid 19 kami lakukan dengan menggunakan gambar-gambar sebagai sarana demonstrasi edukasi kepada masyarakat yang kami lakukan pada pukul 09.00-10.15; 2. Taman belajar quran bagi anak-anak serta menggerakan melek huruf arab dengan objek anak-anak kecil. Kegiatan tersebut kami lakukan pada pukul 14.00-16.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 100%. Kendala utamanya adalah Sinyal agak susah.

RINA FEBI ADIATI (201180424) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Kerja bakti di pekarangan rumah bibit Kelompok Wanita Tani (KWT). Kegiatan kelompok kami yaitu kerja bakti membersihkan pekarangan rumah bibit Kelompok Wanita Tani (KWT) bersama ibu pengurus KWT desa Mojorejo pada pukul 08.00-11.30. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 85%. Kendala utamanya adalah Banyak tanaman yang tempatnya (rak bambu) yang sudah rusak, dan perlu diganti, tetapi belum bisa dilakukan hari ini karena belum ada persiapan bahan dan alat.

RITA (201180425) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Sosialisasi dan TPA. Sosialisasi virus Corona covid 19 yang dilakukan dengan anak anak pukul 09.00-10.15. TPA sekaligus perkenalan dengan anak anak pada pukul 14.00-16.00 dan juga memulai belajar TPA. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 75%. Kendala utamanya adalah Fasilitas yang kurang memadai.

RIZQI DIYANITA RAHAYUNINGTYAS (201180426) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Mengajar mengaji. Saya mengajar anak-anak mengaji di Masjid Al-Jariyah Sayutan. Jadwal mengajar disana adalah hari Kamis hingga Sabtu pada jam 15.00-16.30. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah Biasanya anak-anak melakukan sholat asar berjamaah di masjid, dikarenakan kami sebisa mungkin mematuhi protokol kesehatan maka kami memberikan peraturan baru, yaitu: yang datang lebih dahulu akan pulang dahulu. Agar tidak berkerumun di masjid.

RO`IKHATUL ZANAH (201180427) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Minum lemon hangat dengan jahe. Hari ini saya pemulihan dengan meminum lemon hangat dengan jahe. hal ini dapat mempercepat pengembalian indera penciuman saya juga terapi dengan uap air panas dicampur dwngan minyak kayu putih. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 50%. Kendala utamanya adalah Masih dalam pemulihan.

ROHMA DINATA (201180428) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah 1. Sosialisasi covid; 2. Perkenalan dan Tpa. 1. Sosialisasi bersama anak-anak mengenai covid-19 tentang gejala dan pencegahan virus corona, tips mencegah penyebaran virus corona serta hal-hal yang mengenai virus tersebut pukul 09.00 s.d 10.15; 2. Perkenalan diri dan juga anak-anak, Tpa serta memulai belajar bersama-sama pukul 14.00 s.d 16.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 75%. Kendala utamanya adalah Fasilitas yang kurang memadai dalam proses pembelajaran Tpa.

ROHMAT SYAIFULLOH ASHOODIQ (201180429) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Ngaji. Ngaji kitab di madrasah Diniyah untuk menambah wawasan. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 100%.

RONI SUSANTO (201180430) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Ro’an pondok. Dalam rangka membantu danmembangun pondok pesantren alhasan. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 100%.

SAIFUL BAHRI (201180432) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Kerja bakti dan membersihkan pekarangan rumah bibit kelompok wanita tani (KWT), kegiatan remaja masjid muhadoroh. Kerja bakti dan membersihkan pekarangan rumah bibit kelompok wanita tani (KWT), di dusun bantengan desa mojorejo pada pukul 08.00 – 11.30 dan kegiatan remaja masjid muhadoroh bertempat di masjid al-karim pada pukul 18.00 – 19.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah Fasilitas rak tanaman yang belum terfasilitasi di lokasi taman Kelompok wanita tani dan untuk kegiatan remaja masjid kurangnya kesadaran petugas muhadhoroh bagi anak usia sd atau mi dalam berpartisipasi sehingga sedikit yang mengikuti serta generasi kader kakak kakak pengurus yang masih sulit untuk ikut andil dalam membina generasi adik adik remaja masjid untuk lebih baik.

SAIFUL IHWAN (201180433) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah 1. Membuat halaqoh pada TPQ Al Barokah. 2. Mengadakan ziarah makam di makam sesepuh pondok. 1. Mengadakan halaqah TPQ ini berlangsung mulai pukul 15.00 sampai 16.00 kegiatanya meliputi mengajarkan mengaji pada anak umur 5-10 tahun yang bermukim sekitar pondok dan mengajari tatacara berwudu dengan baik dan benar yang dikoordinir oleh peseta KPM. 2. Kegaiatan ziarah makam dimulai setelah sholat asyar sekitar 16.45 sampai 17.30 yang dipimpin oleh Abah Kyai dan diiukti seluruh santri putra dan putri dengan bantuan peserta KPM. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah 1. Cuaca tidak mendukung sehingga banyak peserta mengaji yang tidak datang.

SAIFULLOH (201180434) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Monitoring sekaligus membantu pelaksaan kegiatan ekstrakurikuler kurikuler tari/dance di SMKN 1 Badegan dalam rangka meningkatkan kreativitas sekaligus inovasi anak anak smk. Kegiatan diikuti oleh sebagian besar ekstrakurikuler tari/dance, di SMKN 1 BADEGAN. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah ada sebagian yang belum memakai masker.

SALSABIELA DINY ZAHIRA (201180435) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Mengajar di TPQ masjid Al Fattah. Mempersiapkan pamflet untuk bersih masjid. Kegiatan hari ini pada pukul 15.30 mengajar di TPQ masjid Al Fattah sampai pukul 17.00, materi yang saya ajarkan yaitu baca tulis huruf Hijaiyah, pada siswa siswi iqro 1 dan 2. Anak-anak sangat antusias sekali mengikutinya. Sebelum mulai pembelajaran saya memberikan arahan untuk siswa menaati prokes dan saya memberikan handsainitaizer kepada siswa siswi untuk memakainya. Kemudian pada pukul 18.30 saya ke tempat laminating untuk mempersiapkan pamflet yang digunakan untuk bersih Masjid sekaligus kerja bakti bersama warga sekitar. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah Waktu mengajar siswa sangat terbatas.

SALSABILA FATIMA (201180436) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Melanjutkan jam tambahan kepramukaan bagi peserta didik tingkat Penegak. Hari ini menginjak hari ke lima bahwasannya melanjutkan progam jam tambahan bagi para peserta didik untuk jenjang penengak, di hari ini dilakukannya jam tambahan pada pukul 15.30 – 16.45 dengan materi scouting skill dimana para peserta didik jenjang penegak diberi arahan serta pencerahan terkait dengan keanekaragaman skill dalam kepramukaan yang nantinya akan menjadi wawasan luas bagi para peserta didik. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 85%. Kendala utamanya adalah Suasana siang menjelang sore hari ini terbilang mendung sehingga proses pembelajaran jam tambahan belum begitu maksimal sehingga di lanjutkan esok nya mengingat kesehatan para peserta didik juga diutamakan dan yang paling utama mengingat serta meninjau musim pancaroba yang kita alami serta masih maraknya wabah yang ada.

SEPTA ANGGY HAYUNINGTYAS (201180438) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Mendata/membuat list aset dan survei ke tempat peternakan ayam potong. Membuat list/mendata aset yang telah didapatkan melalui observasi, wawancara, survei selama hari pertama KPM hingga hari ke-6 pelaksanaan KPM. Selain itu, hari ini juga melakukan survei dan sedikit wawancara serta membantu memberi minum dan makan ayam bersama pemilik peternakan pada pukul 16.00-16.45. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 95%. Kendala utamanya adalah Informasi/data yang didapatkan masih kurang.

SETIAWAN (201180439) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Menjaga Wartel (Warung Telepon). Melayani telepon santri untuk menghubungi orang tua atau wali, adapun fasilitas yang disediakan telpon biasa dan telpon via whatsapp guna melepas rindu bagi santri dan orang tua meski tidak dapat bertemu namun masih bisa untuk bertatap wajah melalui media online. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 99%. Kendala utamanya adalah Jaringan yang kurang lancar.

SHERLI YUNIA SAPUTRI (201180440) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Kegiatan kerja bakti membersihkan Mushola Ar-Rohimun Desa Belotan, dan mengajar santri-santri TPA/TPQ di Mushola Ar-Rohimun. kegiatan pada hari ini saya dan teman Kelompok KPM DDR 2021 melaksanakan kerja bakti membersihkan Mushola Ar-Rohimun Desa Belotan yang dilakukan pukul 15.00 WIB. Dan kemudian mengajar TPA/TPQ santri Mushola Ar-Rohimun pada pukul 15.30, selain membaca iqro’ dan Al-Qur’an santri juga berlatih menghafal surat-surat pendek yang mana dapat memudahkan santri dalam belajar menghafal surat-surat. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah terdapat santri yang belum lancar dalam membaca iqro’/Al-Qur’an.

SIGIT NURFAUZI (201180441) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Kerja bakti dan membersihkan pekarangan rumah bibit kelompok wanita tani (KWT), desa mojorejo dan lanjut istirahat bersama dengan ibu KWT dengan musyawarah tentang tanaman KWT. Kerja bakti dan membersihkan pekarangan rumah bibit kelompok wanita tani (KWT), desa mojorejo mulai pada jam 08.00-11.30 di lanjut dengan istirahat bersama dengan ibu KWT dan musyawah ringan bersama. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah di tempat kebunnya. kebanyakan masih tanaman sayur atau keperluan dapur. untuk buah dan obat alami belum memadahi. dan banyak juga tanaman yang perlu di taruh di rak. Akan tetapi belum ada bahan yang lengkap.

SITI KOMARIAH (201180443) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Rapat dan latihan Banjari grup Habsyi Syifaul Qulub. Pada hari keenam KPM DDR ini saya mengikuti rapat dan juga latihan Banjari grup Habsyi Syifaul Qulub yang ada di desa saya. Group ini sudah dirintis 1 tahun yang lalu, namun seiring berjalannya waktu grup ini kurang aktif. Hal tersebut dikarenakan mereka mulai terpecah belah, banyak kegiatan-kegiatan lain yang menyibukkan mereka. Dan mulai hari ini grup ini mulai dibentuk kembali, mulai diperbaiki kembali. Salah satu hasil musyawarah tadi mereka semua sepakat bahwa latihan Banjari akan dilaksanakan satu Minggu sekali, tepatnya pada Selasa malam pukul 08.00 sampai pukul 10.00. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 80%. Kendala utamanya adalah Masih ada beberapa orang yang belum hadir.

SITI MAGFIRATUL SHALEKHAH (201180444) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Melakukan kegiatan kerja bakti bersih-bersih mushola Ar Rohimun Belotan dan mengajari TPA anak-anak sekitar mushola Ar Rohimun Belotan. Pada pukul 15.00 WIB saya dan teman-teman KPM DDR 2021 melakukan kegiatan kerja bakti di lingkungan sekitar mushola Ar Rohimun Belotan kemudian dilanjutkan pada pukul 15.30 WIB mengajar TPA anak-anak yang ada di sekitar mushola Ar Rohimun Belotan dengan tema mudahnya belajar menghafal surat-surat pendek. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Masih banyak ditemukan anak yang belum dapat mengaji dengan fasih dan benar.

SITI SYAROH (201180445) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Mengambil singkong dikebun untuk dijadikan bahan makanan, proses menghaluskan untuk dijadikan jajanan pasar (lentho, ongol-ongol, dan rimbil), dan belajar bersama beberapa anak. Mengambil singkong di kebun untuk dijadikan jajanan (08.30-09.30). Proses menghaluskan singkong untuk dijadikan jajanan atau cemilan rumahan (lentho, ongol-ongol, dan rimbil) dengan tujuan untuk belajar dan menambah pengalaman dari tetangga(10.00-11.30). Belajar bersama beberapa anak (13.00-15.00). Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 90%. Kendala utamanya adalah Tidak bisa memperoleh dokumentasi secara maksimal.

SOFIA ZUBAIDAH (208180075) – Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Pendampingan anak belajar mengaji. kegiatan pada hari ini di tutup dengan pendampingan belajar mengaji pada anak sekitar kos pada jam 18:30- 19:20. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 89%. Kendala utamanya adalah harus menamba kesabaran misal ketika membenarkan bacaan yang salah, rewel, dan kurang memperhatikan.

SOLEAH (201180446) – Pendidikan Agama Islam

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Membuat kripik muntul, singkong, pisang dan talas. Alhamdulillah, KPM DDR hari ini yang ke enam membantu bu de membuat beberapa macam kripik dari pengupasan lalu diparut kemudian di goreng, lalu pengemasan. untuk dijual dan ditaruh dibeberapa toko.kemudian untuk sisanya saya menjual kripik tersebut dengan sosial media atau akun bisnis. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 80%. Kendala utamanya adalah.

SUCI SULISTIANINGRUM (208180076) – Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari keenam KPM DDR ini adalah Mengunduh buah pepaya yang sudah matang di kebun untuk dijadikan sebagai es buah. Memanen/mengunduh pohon pepaya, mengambil & membuang pohon pepaya yang sudah busuk. Persentase ketercapaian tujuan kegiatan pada hari keenam ini sebesar 85%. Kendala utamanya adalah Terdapat pohon pepaya yang sudah busuk.